Krsumsel.com – Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah horse power dan juga torsi. Saat hendak membeli kendaraan, Anda pasti akan mengecek daya atau tenaga yang dimilikinya.
Hanya saja bagi orang awam istilah tersebut masih sangat asing, bahkan tak jarang yang mengartikan baik torsi dan horse power itu sama. Padahal keduanya memiliki arti yang berbeda walaupun saling berkaitan.
Apabila muncul istilah ini saat sedang membaca spesifikasi dari mobil sebaiknya tak perlu bingung. Anda bisa mempelajari apa maksud istilah tersebut dan perbedaan keduanya berikut ini.
Apa Itu Horse Power
Horse power adalah daya kuda jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Namun maksud dari istilah tersebut merujuk ke satuan tenaga kuda. Muncul pertama kali disebutkan oleh seorang insinyur asal Skotlandia sudah sejak lama.
Awalnya insinyur tersebut menjelaskan mengenai kemampuan dari seekor kuda poni untuk mengangkat beban yang beratnya 550 pounds atau 249,4 kg dengan jarak 30,48 cm. Kuda poni tersebut bisa mencapai dalam waktu satu detik. Itulah kemampuan rata-rata yang dikemukakan.
Dari berat tersebut kemudian akan dikalikan dengan 60 detik dan hasilnya adalah 33.000 kaki pounds per menit. Hal yang ditemukan ini telah menjadi landasan dari ukuran 1 Horse Power (HP).
Dilihat dari temuan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tenaga kuda merupakan kemampuannya untuk mengangkut beban dalam jangka waktu tertentu. Lalu apa kaitannya dengan tenaga mobil?
Dasar dari perhitungan tenaga kuda tersebut sama dengan mesin yang diciptakan oleh manusia. Jadi setiap mesin akan mengeluarkan tenaga dalam waktu tertentu dan hal ini menjadi tolak ukur untuk mengetahui seberapa hebat sebuah produk mobil.
Perbedaan antara Horse Power dan Torsi
Setelah mengetahui pengertian dari HP atau Horse Power, saatnya untuk mengetahui apa perbedaannya dengan torsi. Seperti yang mungkin telah Anda ketahui bahwa torsi berhubungan dengan akselerasi dan kecepatan mobil.
