HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Diperjuangkan jadi Bandara Internasional

oleh

Pangkalpinang, KRsumsel.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali memperjuangkan status Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Kabupaten Belitung menjadi bandara internasional guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi daerah itu.

“Kita perjuangkan kembali Bandara HAS Hanandjoeddin menjadi bandara internasional demi kemajuan daerah ini,”kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Hellyana dalam keterangan pers diterima di Pangkalpinang, Rabu (23/4).

Ia mengatakan, dalam mempercepat penetapan kembali status Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Kabupaten Belitung menjadi bandara internasional, dirinya telah berkoordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Selasa (22/4).

“Pada 2017 Bandara HAS Hanandjoeddin ini ditetapkan pemerintah sebagai bandara internasional dan ini sangat disambut oleh masyarakat, namun dengan ditariknya kembali status bandara waktu itu sangat membuat kami sangat sedih,”katanya.

Menurut dia, penetapan kembali Bandara HAS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional sangat penting sekali, untuk menunjang pariwisata dan membuka peluang investasi di Kepulauan Bangka Belitung, khususnya Belitung yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata unggulan.

Baca juga: Nusa Cendana Satu-Satunya Universitas Aktif dalam SEA-Teacher

“Jemput bola ke pusat adalah bagian dari upaya kami memastikan konektivitas udara Bangka Belitung tidak terputus dari jaringan internasional,”katanya.

Ia menyatakan dengan kembali diberlakukannya status internasional, Belitung akan lebih mudah dijangkau oleh wisatawan mancanegara serta membuka potensi ekspor langsung dari daerah.

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan pemerataan pembangunan.

“Perjuangan ini demi peningkatan perekonomian dan perkembangan pariwisata agar tidak mati. Apalagi Belitung sudah sangat dikenal masyarakat luas melalui Film Laskar Pelangi dan penetapan Unesco Global Geopark di Pulau Belitung,”katanya.

Deputi 4 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Elen Setiadi menyambut baik usulan percepatan penetapan kembali Bandara HAS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional.

“Secara prinsip semua kementerian dan lembaga mendukung. Apalagi bandara ini sebelumnya sudah berstatus internasional, sehingga secara fasilitas dan SDM sudah tersedia. Tinggal finalisasi koordinasi, termasuk dengan pihak pertahanan untuk aspek keamanan wilayah,”katanya.(net)