KRSUMSEL.COM, Muba – Wabup Muba H. Rohman, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sungai Lilin, dalam rangka menghadiri acara Hafluttakhrij atau wisuda santri kelas akhir Pesantren Assalam Al Islamy.
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna Pesantren Assalam Islamy dan dihadiri oleh para santri, wali santri, pimpinan pesantren, tenaga pengajar, serta tokoh masyarakat setempat pada, Kamis (17/4).
Wabup Muba Rohman dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur dan kebanggaannya bisa hadir langsung di tengah-tengah keluarga besar pesantren.
Ia menyebut hari wisuda ini sebagai momen yang sangat istimewa, bukan hanya bagi para santri yang telah menuntaskan masa belajarnya, namun juga bagi seluruh masyarakat yang menjadi saksi lahirnya generasi muda Islam yang akan menjadi penerus perjuangan umat.
“Hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Bukan hanya bagi para santri yang telah menyelesaikan masa belajarnya, tetapi juga bagi kita semua yang menjadi saksi atas lahirnya generasi-generasi muda Islam yang Insya Allah akan menjadi penerus perjuangan umat, pembawa cahaya ilmu dan akhlak mulia di tengah masyarakat,” ujar Wakil Bupati dalam pidatonya.
Dirinya juga memberikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda, seraya mengingatkan bahwa perjalanan mereka masih panjang. Ilmu yang telah diperoleh di pesantren seperti Al-Qur’an, Hadits, Fikih, Akhlak, dan nilai-nilai kehidupan Islami, adalah bekal penting yang harus terus diamalkan dan dikembangkan.
“Jadilah duta-duta kebaikan di mana pun kalian berada. Jadilah pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman, tangguh dalam menghadapi tantangan, serta rendah hati dalam bergaul dengan sesama,” pesannya kepada para santri.
Rohman juga menegaskan komitmen Pemkab Muba dalam mendukung dunia pesantren. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak dan bermoral tinggi. Dukungan tersebut akan terus diwujudkan melalui kebijakan, program, maupun alokasi anggaran yang berpihak pada pengembangan pendidikan pesantren.
Selain itu, apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada para pimpinan pesantren, para pengajar, dan seluruh tenaga pendidik atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membina para santri.
“Semoga jerih payah yang Bapak dan Ibu lakukan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Rohman menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua dan keluarga santri yang telah dengan sabar dan penuh keikhlasan mendampingi anak-anak mereka hingga tiba di hari yang membanggakan ini.
“Semoga mereka menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” pungkasnya.(AS)