Jakarta, krsumsel.com – Terry Putri tinggal berjauhan dengan suami, Derly Darmawan, yang tinggal di Amerika Serikat. Sudah sekitar 9 bulan Terry berada di Indonesia.
Meski berada di benua dan waktu berbeda, Terry Putri tetap bisa berkomunikasi dengan gadget. Setelah 3 tahun menikah, Terry mengatakan sudah lebih bisa memahami situasi dan kondisi dengan suami.
“Kalau di usia kita sekarang kalau berantem enakan jauhan. Kalau sudah, oh ya udah saja, dia (di sana) siang, aku (di sini) malam, tinggal tidur saja udah, besok-besok selesai urusannya karena perbedaan waktu ini dan usia yang sudah malas ribet dalam segala hal. Ada masalah sebesar apa pun lebih gampang untuk menyelesaikannya, ya udah jalani aja,” kata Terry Putri di studio Rumpi: No Secret, Jakarta Selatan, kemarin.
Presenter berusia 45 tahun tak menampik masih ada keinginan bisa terus tinggal berdekatan dengan suami. Apalagi, sebelum resmi menikah dengan Derly, Terry menyandang status janda dari pernikahan pertamanya dengan Rully Johan selama 12 tahun.
“Masihlah (berharap selalu dekat dengan suami). Namanya punya suami ketemunya paling sebentar. Setelah 12 tahun sendiri, terus menikah eh begitu nikah harus berjauhan, ketemu terbatas dengan kondisi-kondisi yang memang tidak mudah untuk pernikahan,” tuturnya.
“Semua pernikahan pasti ada ujian-ujiannya. Aku mungkin ujiannya ini, kendala jarak, perbedaan, ini dan itu. Jadi ya sudah dijalani saja,” sambung Terry Putri.
Terry Putri mengakui menjalin komunikasi dengan kondisi long distance marriage (LDM) tidaklah mudah. Namun, tak terasa dia bersama Derly sudah tiga tahun bisa menjalani kondisi seperti ini.
“Kalau tahun-tahun pertama susah banget, luar biasa. Ini sudah masuk tahun ketiga nggak berasa ya masyaallah, udah kayak yang bisa tahu flow-nya gimana, ada ombak segala macam nahkodanya udah bisa menyeimbangkan semuanya. Dari sisi akunya lebih banyak nerima aja kondisi-kondisi mau berpasangan sama siapa pun ya pasti ada ujiannya,” kata Terry Putri.
Bintang film Mungkin Esok, Lusa, atau Nanti itu mengatakan caranya menyikapi masalah sangat berbeda dengan pernikahan sekarang dan dulu. Dulu, Terry mengakui egonya masih sangat besar karena merasa menjadi perempuan mandiri.
“Kalau dulu bermasalah dikit ah udahan deh, apalagi kita berasa mandiri. Jadi lebih dikit-dikit klarifikasi. Kalau sekarang oh ya udah, apalagi usia, pengalaman hidup, banyak hal dilihat sisinya ya menerima dan banyaklah belajar,” tukas Terry Putri.(*)