Jakarta, KRsumsel.com – Aparat kepolisian menyiapkan sebanyak 2.898 personil gabungan untuk mengamankan laga lanjutan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Sabtu (12/4) malam.
“Untuk memastikan laga berjalan aman dan lancar, sebanyak 2.898 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta disiagakan mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, baik di dalam maupun sekitar stadion,”kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/4).
Susatyo juga mengimbau seluruh suporter agar dapat menikmati pertandingan dengan penuh kegembiraan dan tetap menjaga ketertiban.
Baca juga: Sekda Akui Provinsi Sumut Sangat Rentan Terjadi TPPO karena Letak Wilayah
“Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung tim kesayangannya dengan tertib dan damai. Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan,”ucapnya.
Dia menekankan, petugas pengamanan tidak akan dibekali senjata api dan akan mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya.
“Namun, kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban umum,”kata dia.
Pihak kepolisian juga mengingatkan agar suporter tidak membawa flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, serta senjata tajam (sajam) ke area stadion.
“Kepatuhan terhadap aturan ini diharapkan dapat menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman bagi semua pihak,”kata Susatyo.
Dia menambahkan, lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga akan diatur secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Masyarakat diminta untuk mencari jalur alternatif demi menghindari kemacetan dan kepadatan kendaraan di sekitar lokasi pertandingan,”tuturnya.
Laga Persija kontra Persebaya awalnya termasuk dalam empat pertandingan Persija yang tidak boleh dihadiri penonton, sebagai imbas dari masalah yang terjadi saat mereka menjamu Persib Bandung yang berlangsung pada Februari.
Namun pada pertengahan Maret, Persija mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI, dan bandingnya diterima, sehingga mereka dapat menjamu Persebaya dengan kehadiran penonton.(net)