Medan, KRsumsel.com – Menteri Sosial (Mesos) RI Saifullah Yusuf menyebutkan, empat Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto akan beroperasi di Sumatera Utara (Sumut) tahun ini.
“Jadi kita menggunakan aset Kementerian Sosial. Ada dua di sini (Sumut, red) dua sentra. Satu Sentra Bahagia di Kota Medan, dan satu lagi Sentra Insyaf di Deli Serdang,” ujar Saifullah di Kantor Gubernur Sumut, Sabtu (12/4).
Sedangkan dua Sekolah Rakyat lagi lanjut dia, akan menggunakan gedung milik Pemprov Sumut, dan Kampus V Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.
Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan sekolah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan berkualitas.
Sekolah Rakyat tersebut menyediakan fasilitas yang baik bagi siswanya, dan juga siswanya akan tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.
Baca juga: Provinsi Kepri Raih Persentase TLRHP BPK Tertinggi di Sumatera
“Tetapi bersamaan dengan itu, pembangunan sekolah untuk kapasitas 1.000 itu, Insya Allah akan dimulai tahun ini pula,”tegas Gus Ipul usai Dialog Pilar-pillar Sosial di Provinsi Sumatera Utara.
Mensos juga menyebutkan, program Sekolah Rakyat ini nantinya akan menggunakan dana APBN dan juga partisipasi dari pihak swasta.
“Insya Allah tahun ini, kita akan mulai pembelajaran sekurang-kurangnya di 53 titik. Sekarang masuk survei tahap kedua. Kalau nanti di survei tahap kedua ada yang memenuhi syarat 70 – 80 tempat atau titik, bisa kita mulai penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini,”ungkap Gus Ipul.
Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota mendukung penuh program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
“Tentunya kami pemerintah daerah akan terus membantu mengatasi kemiskinan, sebagaimana cita-cita pak Presiden. Agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, agar anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak,”kata Bobby.(net)