PALEMBANG, KRsumsel.com – Maksudnya untuk berbagi rezeki dalam perayaan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 dengan menukar uang baru, ibu rumah tangga (IRT) bernama Putri Revalina (21) warga Gang Pulau, RT 36, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang malah menjadi korban penipuan atau penggelapan hingga merugi puluhan juta rupiah.
Hal ini diungkapkan Putri saat diwawancarai setelah membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
“Awalnya Terlapor Aisyah Salsabilah menawarkan penukaran uang baru, Senin (24/3/2025) sekitar pukul 08.47 WIB di Jalan Silaberanti, Lorong Dahlia, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring,” katanya, Jumat (11/4/2025) didepan SPKT Polrestabes Palembang.
Putri meneruskan, Terlapor menjanjikan setelah dirinya mentransfer uang pagi itu maka malamnya akan memberikan uang tersebut.
Baca juga: Gubernur DKI Minta Korban Penggunaan Narkoba Bisa Direhab di Puskesmas
“Janjinya malam Senin itu habis orang Bank pulang kerja atau paling lambat sehabis berbuka puasa uang diberikan kepada saya,” tukasnya.
Lanjutnya, jika Terlapor ini bukannya pegawai Bank akan tetapi juga menukarkan uang tersebut kepada pegawai Bank lainnya.
“Memang kenal dengan terlapor masih teman namun tidak terlalu dekat benar, Sudah pernah menukar sebelumnya yang pertama lancar, kedua lancar dan yang ketiga ini nyangkut,” ujarnya.
Untuk pecahan uang yang ditukar yakni, mulai dari pecahan seribuan hingga lama puluh ribu.
“Saya menukarkan uang Rp20.000.000,- dengan biaya admin sebesar Rp1.600.000,-, namun setelah ditunggu hingga tanggal 27 Maret 2025 tetapi tidak ada. Lalu terlapor meminta waktu hingga tanggal 10 April 2025 untuk dikembalikan namun tidak juga ada kabarnya,” ungkap Putri.
Lebih jauh kata Putri bahwa, dirinya telah mendatangi rumah Terlapor namun tidak ada dirumah, akan tetapi hanya ada orang tua nya saja dan telepon nya sudah tidak aktif.
“Saat itu uang Rp21.600.000,- itu ditransfer saya ke rekening atas nama adiknya Sindi bank BRI,” tambahnya.
Putri berharap dengan membuat laporan kepolisian ini terlapor ini bisa ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Semoga uang saya kembali juga, apalagi itu uang ada titipan orang lain juga,” tutupnya.(Kiki)
