KRSUMSEL.COM, Muba – Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa hari terakhir, menyebabkan beberapa pemukiman warga yang berada di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya hingga Jalan Lintas Timur (Jalintim) terendam air.
Akibatnya, sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Serta kepadatan kendaraan yang melintas terjadi di jalintim tersebut.
“Pagi ini, kondisi debit air di jalintim naik setinggi 30 CM,” ujar Kapolsek Tungkal Jaya IPTU Imamsyah kepada awak media, Selasa (8/4).
Lebih lanjut dikatakan Imamsyah bahwa, akibat kenaikan debit air, berakibat arus lalu lintas menjadi padat dan merayap.
“Kami dari Polsek Tungkal Jaya, Pemerintah Kecamatan Tungkal Jaya dan Unit Laka, sudah melakukan tindakan awal dengan mengatur arus lalu lintas. Sehingga tidak terjadi kemacetan dan mengevakuasi beberapa warga yang terdampak banjir,” sebut Imam.
Senada, Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra mengungkapkan bahwa, air yang terendam ke pemukiman warga berasal dari luapan Sungai Tungkal. Dikarenakan hujan deras yang mengguyur dini hari tadi. Tidak hanya pemukiman warga, bahkan Jalintim ikut terendam air tepatnya di Km 148 Desa Peninggalan.
“Karena pemukiman warga terendam air, kita langsung lakukan evakuasi sebanyak 35 KK. Kami bersama Polsek Tungkal Jaya sudah mendirikan posko dapur umum dan kesehatan. Serta melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi akibat luapan air yang menyeberangi jalan,” terang Yudi.
Lebih lanjut dijelaskan Yudi, mengingat saat ini masih terjadi arus balik lebaran. Pengendara baik motor maupun mobil yang melintas di Km 148 Desa Peninggalan diminta lebih berhati-hati dan waspada.
“Kita juga mengimbau para pengendara untuk lebih bersabar saat melintas, jangan saling mendahului agar arus lalu lintas tetap lancar. Mengingat, arus balik masih terjadi dan kepadatan kendaraan masih tinggi,” imbau Yudi mengakhiri.(AS)
