Pekanbaru, KRsumsel.com – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, menyiagakan sebanyak 32 unit alat berat pada sejumlah Posko di jalur lintas yang dilalui pemudik sekaligus mendukung kelancaran balik mudik Idul Fitri 2025 untuk mengantisipasi banjir dan longsor jalur Riau-Sumbar.
Alat-alat berat itu jenis excavator, crane, dan mobil derek disiagakan pada setiap posko, guna mendukung penanggulangan keadaan kedaruratan bencana pada setiap jalur mudik sesuai kebutuhan pada kondisi bencana.
“Alat berat disiagakan sama seperti tahun sebelumnya apalagi wilayah Sumbar rentan terjadi bencana alam, sehingga alat berat itu selain di jalur lintas barat juga ditempatkan pada jalur tengah penghubung jalur lintas,”kata Kepala BPJN Sumbar Thabrani kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (31/3).
Baca juga: 92 Napi di Sumsel Terima Remisi Idul Fitri Langsung Bebas
Ia mengatakan, selain menyiagakan alat berat, pihaknya juga menugaskan sejumlah personil dan operator untuk mengoperasikan alat berat jika ada informasi bencana di jalur mudik.
Pada tiap Posko mudik sediakan tempat istirahat bagi pengendara dan penumpang yang melakukan perjalanan panjang membutuhkan istirahat sejenak.
“Pemudik yang melakukan perjalanan panjang sebaiknya istirahat pada Posko-posko yang disediakan. BPJN Sumbar juga berkoordinasi dengan Polda Riau,”katanya.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan, arus mudik di jalur lintas Barat terpantau aman, lancar dan kondusif, juga 2 pos pengaman di rest area Km 32 Tol Pekanbaru-Bangkinang dan di Gerbang Tol XIII Koto Kampar, terpantau lancar dan kondusif.
“Semoga kondisi yang kondusif ini bisa terjaga dengan baik, berkat kerja sama dan kolaborasi dengan pihak terkait, kita juga berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik hingga arus balik Idul Fitri 2025,”katanya.(net)
