Banda Aceh, KRsumsel.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) I di Kabupaten Aceh Timur menyebutkan, ratusan kapal motor penangkap ikan di pelabuhan tersebut tidak beroperasi karena perayaan tradisi meugang dan Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur Ermansyah di Aceh Timur, Minggu (30/3) mengatakan ratusan kapal penangkap ikan sudah bersandar di pelabuhan sejak dua hari terakhir.
“Ada sebanyak 395 kapal motor milik pengusaha ikan di PPN Idi tidak lagi melaut karena merayakan tradisi meugang dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Ratusan kapal motor tersebut sudah terparkir di dermaga dan kolam sejak Jumat (28/3),”kata Ermansyah.
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Beri Bingkisan Lebaran Kepada Petugas Pos Mudik
Ia mengatakan, ratusan kapal penangkap ikan tersebut dengan bobot berkisar lima gross ton atau GT hingga 100 GT. Kapal-kapal tersebut tidak melaut karena awaknya merayakan tradisi meugang dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Biasanya, kapal-kapal tersebut kembali melaut tiga atau empat hari setelah Idul Fitri. Namun, itu tergantung kesepakatan antara anak buah kapal. Ada juga nelayan libur melaut hingga sepekan setelah lebaran,”kata Ermansyah.
Menyangkut persediaan ikan saat kapal-kapal penangkap ikan tersebut tidak melaut, Ermansyah mengatakan rata-rata pedagang ikan menyiapkan stok ikan untuk sepekan setelah lebaran.
“Menjelang akhir Ramadhan dan mendekati lebaran, pedagang biasa menyimpan persediaan. Persediaan tersebut dijual pada hari ketiga dan keempat lebaran. Biasanya, harga sedikit lebih mahal,”kata Ermansyah.(net)