Padang, KRsumsel.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) memprakirakan sebagian daerah di provinsi itu dilanda cuaca ekstrem pada H-1 Idul Fitri 1446 Hijriah hingga pasca-Lebaran.
“Untuk sebaran potensi cuaca ekstrem ini tidak merata terjadi dan lebih dominan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sebagian wilayah timur Provinsi Sumbar,”kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Siltia Wahyuni di Padang, Minggu (30/3).
Lengkapnya, wilayah timur Provinsi Sumbar yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem seperti Kabupaten Pasaman, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.
Baca juga: Polres Lampung Selatan Buka Layanan Penitipan Motor Gratis
Selain potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, BMKG setempat juga meminta masyarakat mewaspadai adanya potensi angin kencang.
“Potensi angin kencang ini juga harus diwaspadai masyarakat dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat,”ujar dia. Mengingat adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, BMKG mengimbau masyarakat terutama pemudik untuk mencari informasi titik-titik rawan bencana sehingga lebih waspada saat berkendaraan.
“BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan pembaharuan cuaca sebelum memulai dan melanjutkan perjalanan,”saran dia.
Terakhir, BMKG Stasiun Minangkabau juga menyarankan agar masyarakat rutin memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG yang berisikan informasi seputar cuaca yang dapat memudahkan pemudik.
Senada dengan itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan mengatakan pada periode Maret-April merupakan masa transisi atau peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
“Saat masa pancaroba biasanya cuaca sangat dinamis sehingga masyarakat diminta tetap waspada termasuk kemungkinan berbagai penyakit yang dapat muncul,”imbau dia.(net)