Bandarlampung, KRsumsel.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyatakan, Pelabuhan Panjang kembali diajukan agar dapat dipakai sebagai pelabuhan alternatif saat arus balik Lebaran 2025.
“Di Provinsi Lampung ini sebenarnya kalau saat arus mudik hanya menerima pemudik yang hendak ke Pulau Sumatera dari Pulau Jawa saja, dan semua sudah berjalan lancar,”ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Sabtu (29/3).
Ia mengatakan, hingga saat ini arus mudik di Pelabuhan Bakauheni dalam kondisi stabil, sebab belum ada penumpukan penumpang. Meski telah banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik baik secara mandiri ataupun melalui mudik gratis.
Baca juga:Satu Pemudik Tewas Kecelakaan di Tol Cipali KM 142 Arah Cirebon
“Akan tetapi memang yang menjadi perhatian dan perlu kerja keras saat arus balik, terutama saat arus puncak yang di prediksi pada 7-8 April,”katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah juga sudah mengusulkan kembali Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan alternatif. Jika terjadi penumpukan pemilir saat arus balik.
“Mudah-mudahan usulan pemerintah daerah untuk nanti menjadikan Pelabuhan Panjang, menjadi alternatif di arus balik kalau terjadi stagnasi pemilir bisa disetujui. Jadi nanti bisa mengatasi puncak arus balik Lebaran 2025,”ucap dia.
Menurut dia, pada arus mudik Lebaran kali ini Pelabuhan Panjang belum digunakan sebagai pelabuhan penyeberangan alternatif, sebab kondisi arus ramai lancar.
“Seperti sekarang semua sudah lancar. Karena kemarin Pelabuhan Panjang sudah diajukan sebagai pelabuhan alternatif, nanti bisa diusulkan lagi di arus balik. Dan nanti akan dilihat tanda-tandanya kalau ada kepadatan di arus balik,”tambahnya.(net)