Ternate, KRsumsel.com – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara Maluku Utara meminta masyarakat mematuhi edaran larangan pendakian yang dikeluarkan dari Pos PGA setempat, karena Gunung Dukono masih erupsi setiap saat.
“Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer,”kata petugas Pos PGA Dukono M Saum Amin saat dihubungi dari Ternate, Rabu (26/3).
Edaran larangan itu disampaikan mengingat saat ini kondisi gunung api setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut itu masih berada pada status level II atau Waspada.
Dia menjelaskan, pada hari ini sekitar pukul 09.23 WIT Gunung Dukono erupsi dengan menyemburkan kolom abu yang teramati setinggi 1.100 meter dari atas puncak gunung dengan kolom abu berwarna kelabu.
Baca juga: Mentan Cek Pengusaha Beras Nakal Ubah Kemasan Medium ke Premium
Erupsi ini terekam diseismogram dengan amax 34 mm dan lama durasi 58.67, detik serta angin bertiup sedang hingga kencang ke timur dan timur laut, dan mengarah ke Kota Tobelo dan sekitarnya.
“Jarak titik kegiatan dengan pemukiman penduduk 10 hingga 15 kilometer,”katanya.
Sekitar pukul 07.30 WIT kata M Saum Amin, Gunung Dukono erupsi dengan menyemburkan abu setinggi 1.000 meter, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landasan abunya tidak tetap,”ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono diminta untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(net)