Lombok Barat Siapkan Dana Rp500 Juta untuk Bayar Bunga Pinjaman UMKM

oleh

Mataram, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat menyiapkan dana senilai Rp500 juta untuk tahap pertama tanggungan bunga bagi pelaksanaan program pinjaman modal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini mengatakan, besaran maksimal pinjaman modal tanpa bunga bagi setiap UMKM hanya Rp25 juta.

“Program itu merupakan salah satu langkah nyata dan konkret Pemerintah Lombok Barat dalam menghidupkan pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat desa,”ujar pria yang akrab disapa LAZ di Lombok Barat, Selasa (25/3).

LAZ berharap bantuan modal tanpa bunga bisa menggerakkan usaha kecil yang dilalukan masyarakat, sehingga perputaran ekonomi dapat bergerak lebih cepat. Menurutnya, program pinjaman modal tanpa bunga bagi UMKM adalah salah satu janji politik yang harus segera direalisasikan agar masyarakat sejahtera dan ekonomi menjadi kuat.

“Program itu harus terus diawasi dan dievaluasi bagaimana dampaknya ke perekonomian masyarakat yang dimulai dari bawah agar program ini benar benar menggerakkan ekonomi masyarakat,”katanya.

Baca juga: KAI Imbau Pemudik di Senen Cermati Jadwal Berangkat karena Berimpitan

Pemerintah Lombok Barat melalui Dinas Koperasi dan UKM Lombok Barat menjalin kerja sama dengan PT BPR NTB (Perseroda) untuk menyalurkan pinjaman tersebut.

Pelaku UMKM diintervensi maksimal tiga tahun dan setiap pelaku usaha hanya bisa meminjam satu kali, sehingga pinjaman modal bisa merata ke setiap dusun dan desa di Lombok Barat.

Peluncuran program pinjaman modal tanpa bunga itu dijadwal berlangsung saat peringatan hari lahir Lombok Barat pada 17 April 2025. “Program pinjaman itu menyasar UMKM dan para pedagang bakulan,”kata LAZ.

Direktur Utama BPR NTB Ketut Sudharmana menjelaskan bahwa BPR NTB merupakan gabungan dari delapan bank perkreditan yang menghasilkan 44 cabang di seluruh Nusa Tenggara Barat, sedangkan di Lombok Barat ada 5 cabang.

Bank pelat merah milik daerah itu sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Lombok Barat selama tiga tahun berturut-turut dari 2022 sampai dengan 2024 dalam berbagai program.

“Pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku usaha UMKM bisa menyelaraskan kerja sama Pemerintah Lombok Barat dengan BPR NTB, sehingga pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat tumbuh maksimal,”pungkas Sudharmana.(net)