7 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Batal Akibat Erupsi Lewotobi

oleh

Badung, KRsumsel.com Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sebanyak tujuh penerbangan internasional batal karena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur.

“Pembatalan penerbangan tujuh pesawat, rata-rata maskapai Australia Jetstar itu, rutenya Australia-Bali atau terutama yang mau ke sini,”kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Kabupaten Badung, Jumat (21/3).

Ahmad Syaugi menyampaikan, pembatalan ini sudah mulai terjadi sejak pukul 08.45 Wita hingga diperkirakan pukul 15.00 Wita dengan sementara rute terdampak Melbourne dua penerbangan, Sydney, Brisbane, Adelaide dan Perth untuk maskapai Jetstar, serta satu penerbangan Air Asia rute Kuala Lumpur.

Baca juga: Belanda Vs Spanyol 2-2: Gol Injury Time Batalkan Kemenangan De Oranje

Pada penerbangan domestik, hingga saat ini pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai belum melihat pembatalan penerbangan, namun abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki memaksa penundaan penerbangan tujuan Labuan Bajo yang dilayani Air Asia.

Selain itu penundaan juga terjadi untuk lima penerbangan internasional yaitu rute Singapura menggunakan Singapore Airlines, Bangkok dengan Thai Air Asia, Kuala Lumpur dengan Air Asia, serta Brisbane dan Melbourne dengan maskapai Virgin Airways.

“Kalau dari BMKG ini sampai jam 3 tapi masih terus kami perbaharui, ini tergantung angin, kalau anginnya bergerak lagi ke area Bali atau tidak akan kami pantau terus, semoga tidak ada pembatalan lagi,”ujar Ahmad Syaugi.

Pihaknya melihat kondisi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini tidak separah sebelumnya, sehingga ia memastikan pelayanan Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi sebagaimana mestinya.

“Pembatalan penerbangan ini tidak separah saat erupsi sebelumnya, jauh, kalau saat itu (erupsi pertama) kan sampai mengganggu di dekat wilayah Bali seperti Lombok dan Kupang, ini tidak,”kata dia.

Terhadap penumpang pada rute terdampak diminta aktif mengikuti perkembangan informasi dan berkomunikasi dengan pihak maskapai, sementara pengelola bandara akan terus berkoordinasi dengan unsur-unsur terkait.(net)