KRSumsel.com, Palembang – Pada Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan (MP) II yang dipimpin oleh Hari Apriyansyah selaku Wakil Ketua I DPRD Kota Palembang, Ratu Dewa selaku Walikota Palembang, menyampaikan Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota, Jakabaring, Palembang.
LKPJ yang dibacakan Ratu Dewa di Depan Ketua dan Anggota DPRD Kota serta pemangku jabatan di Kota Palembang ini merupakan rangkuman kebijakan pelaksanaan program dan pencapaian hasil kinerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang selama satu tahun, tepatnya di anggaran tahun 2024.
Ratu Dewa selaku Walikota hadir di dampingi Prima Salam selaku Wakil Walikota Palembang mengungkapkan berbagai kinerja dan capaian Pemkot Palembang, mulai dari capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga program pembangunan.
Ia juga tidak memungkiri bahwa terdapat beberapa hal berkaitan dengan kinerja yang perlu dievaluasi kembali agar terus maksimal.
Baca juga: Kapolres Muba: Warga Boleh Titip Kendaraan ke Polsek
“Secara detail sudah kami sampaikan tadi, tinggal ada beberapa hal yang menjadi evaluasi kedepan, baik itu pelayanan publik dan juga kegiatan atau program pembangunan dan progran kemasyarakatan lainya,” ungkap Ratu Dewa. Rabu (19/03/25).
Dikatakan Ratu Dewa secara keseluruhan, bahwa capaian kinerja Pemkot Palembang di tahun 2024 sudah cukup baik dengan pencapaian bermacam-macam, ada yang 100 persen, ada juga yang 98 persen. Pada intinya hampir semuanya bisa tercapai.
“LKPJ ini, Setelah disampaikan kepada DPRD Kota Palembang diharapkan agar kinerja Pemkot Palembang bisa terus semakin optimal serta bermanfaat bagi warga Kota Palembang.” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Palembang Ali Subri ditemui media usai rapat.
“Kalau penilaian kami dalam LKPJ Walikota Palembang, ada yang maksimal ada yang tidak, namanya juga kinerja, tidak semua manusia itu sama dan tidak semua kepala dinas itu sama kinerjanya, seperti contoh kinerjanya Pol-PP agak lambat dalam tugasnya, padahal kami ada meanggarkan tenaga kerja untuk Pol-PP, itu rupanya harus arsosing, mungkin bulan 6 ada pihak ketiga nantinya, yang jelas untuk kinerja kedepannya harus bisa meningkatkan PAD” pungkasnya. (ADV/edi)