Penipuan Bermodus Joki Tugas Marak, Mahasiswi dibPalembang Rugi Jutaan Rupiah

oleh

PALEMBANG, KRsumsel.com – Seorang mahasiswi di Palembang, berinisial M mengalami penipuan berkedok joki tugas. Akibatnya, ia mengalami kerugian jutaan rupiah.

IM mengatakan, transaksi tersebut terjadi di rumahnya di Kecamatan Kemuning, Palembang, pada Senin (11/3/2025) pukul 18.34 WIB.

“Saya melaporkan penipuan gara-gara joki tugas. Ternyata diminta uang sampai akhirnya saya rugi Rp 5 jutaan,” ungkapnya, Selasa (11/3/2025).

IM menjelaskan, kejadian ini berawal saat dirinya membutuhkan jasa joki untuk tugas kuliah. Setelah mencari di media sosial, bertemulah ia dengan akun milik terlapor.

“Setelah itu saya hubungi dia via WhatsApp. Kami sepakat tarifnya Rp 200 ribu dan saya transfer ke rekening bank dengan penerima FRL,” jelasnya.

Baca juga: Ini Upaya Kapolres Muba Pastikan Pemudik Aman dan Nyaman

Malamnya, terlapor kembali menghubungi IM untuk mengabari bahwa tugasnya telah selesai. Namun, korban juga diminta menjadi member sebagai syarat agar dokumennya dapat dikirim.

“Dia chat dan bilang (harus) jadi member supaya file-nya terkirim. Pertama, dia minta Rp 1,75 juta,” sebutnya.

“Aku tanya kenapa ada embel-embel ini? Dijawab biar aktif membernya,” ujarnya.

Karena dijanjikan uang tersebut akan kembali, IM pun percaya dan melakukan transaksi. Tak sampai di situ, terlapor kembali meminta sebanyak Rp 3,57 juta dan disanggupi korban.

“Aku tunggu 10 menit, uangnya belum kembali. Lalu dia minta transfer sekitar Rp 6 juta. Total katanya akan dikembalikan sekitar Rp 12 juta,” katanya.

Di situlah IM baru menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan. Tak terima, ia pun lapor polisi.

“Kerugiannya Rp 5,52 juta. (Melapor ini dengan) harapan biar semua orang waspada dan tidak ada korban lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya aduan tersebut. Dia mengatakan, kasus ini termasuk ke dalam dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang.

“Sudah kami terima laporan dari saudari IM. Saat ini, laporannya telah diserahkan ke tim piket penyidik untuk ditindaklanjuti,” katanya.(Kiki)