Bengkulu, KRsumsel.com – Wali Kota Bengkulu Deddy Wahyudi menyiagakan sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di setiap wilayah guna mengantisipasi maraknya gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang meresahkan masyarakat.
“Pengemis di Kota Bengkulu ini orangnya itu-itu saja, tadi waktu kita tanyakan tinggal di Kelurahan Anggut Dalam, Kelurahan Tengah Padang, bahkan para pengemis tersebut memiliki anak dan mempunyai usaha bedengan,”ujar dia di Kota Bengkulu, Minggu (9/3).
Dengan maraknya pengemis dan gelandangan di Kota Bengkulu terkait, Deddy meminta agar personel Satpol-PP dapat bersiaga di sejumlah persimpangan di wilayah tersebut.
Lanjut Deddy, personel Satpol-PP Kota Bengkulu akan bersiaga di persimpangan sejak pukul 07.00 hingga 12.00 guna mengusir atau mengantisipasi adanya pengemis dan gepeng.
Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau Cegah Tawuran
“Saya meminta Kepala Dinas Sosial dan Satpol-PP mulai hari ini saya tidak mau lagi lihat gelandangan maupun pengemis di persimpangan. Jika ditemukan adanya gelandangan maka laporkan ke saya,”sebut dia.
Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis sebab akan mendapatkan sanksi.
“Kita terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak memberikan uang kepada pengemis. Sebab kebanyakan dari mereka pada umumnya merupakan warga pendatang yang mencoba peruntungan untuk bisa meraup pendapatan atau uang lebih dengan cara mengemis,”sebut Kepala Dinsos Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang.
Dengan maraknya pengemis yang datang ke Bengkulu, menjadi perhatian dari pemerintah agar keberadaan pengemis musiman tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Oleh karena itu, Dinsos Kota Bengkulu terus melakukan pemahaman dan sosialisasi di tengah masyarakat agar tidak memberikan uang atau lainnya kepada gelandangan dan pengemis (Gepeng) sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2017 tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis.(net)