Pekanbaru, KRsumsel.com – Unit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang Kabupaten Kampar Provinsi Riau menambah pembukaan lima pintu pelimpah setinggi 40 sentimeter dari 80 menjadi 120 sentimeter.
Manajer PLTA Koto Panjang Dhani Irwansyah dalam pernyataannya diterima di Pekanbaru, Minggu (2/3) mengatakan, saat ini aliran air ke waduk melebihi 1.000 meter kubik per detik. Hal ini menyebabkan kenaikan elevasi waduk PLTA Koto Panjang yang signifikan.
“Untuk menjaga dan dengan mempertimbangkan keamanan bendungan waduk PLTA Koto Panjang, kami informasikan penambahan tinggi bukaan pintu pelimpah waduk,”katanya.
Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Kota Pekanbaru Ditutup
Pembukaan pintu pelimpah sudah dilakukan sejak Kamis (27/2) pukul 15.00 WIB sebanyak 3 pintu yang masing-masing setinggi 80 sentimeter. Kemudian pada Jumat (28/2) pembukaan dilakukan lagi pada pukul 09.00 WIB dengan menambah 2 pintu setinggi 80 sentimeter.
Selanjutnya pada Sabtu (1/3) dilakukan penambahan tinggi bukaan 5 pintu pelimpah setinggi 40 sentimeter Dengan begitu total tinggi bukaan 5 pintu pelimpah PLTA Koto Panjang menjadi 120 sentimeter.
Atas penambahan tinggi bukaan pintu pelimpah ini, diperkirakan tinggi permukaan air Sungai Kampar bertambah 20-30 sentimeter dari kondisi terakhir. Untuk itu, lanjutnya, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, khususnya yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar, agar waspada.
“Kami juga mengimbau masyarakat daerah hilir Waduk PLTA Koto Panjang untuk tetap hati-hati dan waspada dalam beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar,”ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Salmi Hadi juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kenaikan air di Sungai Kampar, terutama terhadap anak-anak agar selalu menjaga dan mengawasi, serta petani keramba ikan agar selalu waspada.
“Siap siaga untuk menghindari berbagai kemungkinan terjadi yang dapat merugikan kita,”tutur Salmi Hadi.(net)