Program UBI di Pelalawan Riau Tingkatkan Hasil Panen Petani 20 Persen

oleh

Pelalawan, KRsumsel.com – Program Udara Bersih Indonesia (UBI) di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang memperkenalkan penerapan metode mulsa tanpa olah tanah (MTOT) berhasil meningkatkan hasil panen petani hingga 20 persen.

Koordinator UBI Field Indonesia Nur Azizah di Pengkalan Kerinci Pelalawan Pelalawan, Jumat (28/2) mengatakan program yang telah berjalan sejak 2021 juga mendorong pertanian ramah lingkungan tanpa pembakaran lahan.

Dalam lokakarya terbaru kata dia, petani sepakat membentuk Ikatan Petani Udara Bersih Indonesia sebagai langkah untuk menjaga keberlanjutan program tersebut. Nur Azizah menjelaskan, lokakarya ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan inovasi dalam pengembangan program UBI.

“Saya berharap program ini dapat terintegrasi dengan program lain guna mengurangi dampak perubahan iklim, meningkatkan ketahanan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani,”katanya.

UBI merupakan inisiatif dari Farmer’s Initiatives for Ecological Livelihood and Democracy (FIELD) yang berjalan sejak 2021 hingga 2024.

Baca juga: Wujud Nyata Polres Banyuasin Menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan

Program ini bertujuan mengurangi pembakaran lahan pertanian serta meningkatkan ekonomi petani dengan teknologi pertanian ramah lingkungan seperti MTOT, bedengan kayu, kompos dari ayam seresah, dan pupuk daun dari cangkang telur.

Sejak bergabung dengan FIELD Indonesia, Nur Azizah dan timnya telah memberikan penyuluhan kepada lebih dari 500 petani di Pelalawan mengenai metode MTOT untuk tanaman hortikultura dan padi. “Program ini terbukti meningkatkan hasil panen hingga 15—20 persen ketimbang metode konvensional,”ujarnya.

Selain meningkatkan hasil panen lanjut dia, metode MTOT juga membantu merawat tanah dengan pupuk alami sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Petani berharap program UBI dapat terus berlanjut agar makin banyak petani menerapkannya.

Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Ogung yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Pelalawan Triono menilai program UBI memberikan dampak positif karena membantu petani meningkatkan hasil pertanian dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Triono berharap program ini dapat menghidupkan kembali semangat bertani masyarakat. Kepala Bidang Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Pelalawan M Taufik menegaskan, program UBI sejalan dengan misi Presiden RI Prabowo dalam menciptakan kedaulatan pangan.

Oleh karena itu, dia berharap program ini terus berlanjut di Pelalawan. Dalam 4 tahun pelaksanaan program kata fasilitator Provinsi Riau Field Indonesia Aryani Kodriyana, lebih dari 500 petani telah terlatih dan menerapkan metode MTOT. Petani merasakan manfaatnya, termasuk biaya produksi lebih hemat dan masa panen lebih panjang.(net)