Sembilan Event Pariwisata Unggulan Sumbar Nasuk KEN 2025

oleh

Padang, KRsumsel.com – Sembilan event unggulan dari Sumatera Barat berhasil masuk dalam 110 event terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda di Padang, Minggu (23/2) menyebut, event yang berhasil masuk KEN 2025 itu masing-masing Festival Siti Nurbaya (Kota Padang), Festival Rakik-rakik (Kabupaten Agam), Festival Pesona Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai).

Kemudian Payakumbuah Botuang Festival (Kota Payakumbuh), Rang Solok Baralek Gadang (Kota Solok), Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) (Kota Sawahlunto), Festival 5 Danau (Kabupaten Solok), Sawahlunto International Music Festival (SIMFes) (Kota Sawahlunto) dan Festival Minangkabau (Kabupaten Tanah Datar).

Baca juga:Lima Gajah Dipelihara PIKG Tebo untuk Wahana Edukasi

“Untuk provinsi di luar Jawa, Sumatera Barat merupakan yang terbanyak menyumbang event dalam KEN 2025,”kata Luhur.

Ia menyebut, proses kurasi KEN dari tahun ke tahun semakin ketat. Namun berkat dukungan dari dinas pariwisata kabupaten/kota dari 10 event yang diajukan di tahap akhir, sembilan diantaranya berhasil menarik perhatian para kurator.

Ia menilai, banyaknya event yang masuk dalam KEN akan berpengaruh kuat bagi citra Sumbar sebagai daerah tujuan wisata sekaligus menjadi lokomotif penggerak wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar pada 2025.

“Kita juga memiliki Kalender Event Pariwisata 2025 yang diharapkan bisa menjadi penopang untuk mendatangkan wisatawan ke Sumbar,”ujarnya.

Terkait kebijakan efisiensi anggaran, Luhur mengakui kemungkinan akan berpengaruh pada dukungan penyelenggaraan event. Namun menurutnya itu menjadi tantangan untuk lebih kreatif dan membuka ruang kolaborasi lebih luas bersama stakeholders terkait agar event tetap terlaksana sesuai rencana.

KEN merupakan kumpulan event-event terbaik yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata melalui kurasi ketat yang digawangi oleh para kurator profesional di bidangnya.

Dalam proses kurasi ini, seluruh Provinsi di Indonesia diminta untuk mendata dan mengajukan usulan event yang dihimpun dari kabupaten/kota untuk mengikuti kurasi dari Kementerian Pariwisata.(net)