BKSDA Siagakan Tim Tangani Gangguan Harimau di Mukomuko

oleh

Mukomuko, KRsumsel.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menyiagakan tim untuk menangani harimau yang memangsa anak sapi milik warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko.

“Tim disiagakan di rumah Kepala Desa Mekar Jaya untuk pengecekan, penelusuran, dan pemantauan,”kata Kepala BKSDA Resor Mukomuko Damin dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat (21/2).

Baca juga: Kader PDIP Jawa Barat Tunggu Instruksi Lanjutan Megawati 

Pihak BKSDA Resor Mukomuko sebelumnya menerima laporan dari Kades Mekar Jaya terkait kejadian satu anak sapi milik warga Desa Mekar Jaya, mati akibat dimangsa harimau di lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut.

Kemudian pihak BKSDA Resor Mukomuko bersama dengan tim menindaklanjuti laporan dengan cara mendatangi tempat kejadian peristiwa anak sapi dimangsa harimau di Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam.

Tim gabungan penanganan interaksi negatif yang terdiri atas Polsek Teras Terunjam, Babinkhantibmas, Patroli Harimau Sumatera Balai Besar Taman Nasional Kerinci Sebelat (PHS BBTNKS) Resor Bengkulu Utara, dan Pemerintahan Desa Mekar Jaya, serta masyarakat.

Damin mengatakan, tim sebelumnya melakukan verifikasi dan analisa hewan ternak yang menjadi korban interaksi negatif.

Kemudian persiapan dan mobilisasi kandang jebak oleh KPHK Seblat dan Tim serta PHS BBTNKS Resor Bengkulu Utara, lalu dilanjutkan dengan pemasangan dan pengaktifan satu kandang jebak di lokasi interaksi negatif satwa liar jenis Harimau Sumatera serta dua kamera jebak.

Kepala Desa Mekar Jaya Mulyatman mengatakan warganya yang menemukan anak sapi yang mati di kebun sawit wilayahnya.

Dia mengatakan, sapi itu ditemukan mati di lahan perkebunan kelapa sawit milik warga Desa Tunggal Jaya Sopian yang berada di wilayah Desa Mekar Jaya, namun berada jauh dari permukiman penduduk.(net)