Bone Bolango, KRsumsel.com – Satu orang warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di kawasan penambangan emas rakyat Desa Tulabolo Timur Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bone Bolango Iptu Ahmad Fahri di Gorontalo, Rabu (19/2) mengatakan, peristiwa tanah longsor terjadi pada 15 Februari 2025 sekitar pukul 21.30 WITA di lokasi titik bor 18.
“Dalam peristiwa itu, satu orang penambang berinisial IU dikabarkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor,”kata Iptu Ahmad.
Ia menjelaskan, saat dilakukan pencarian secara mandiri oleh warga setempat, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sehingga langsung dievakuasi untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Berusaha Gaet Lebih Banyak Wisatawan India
Beberapa pekan terakhir kata dia, kawasan tambang rakyat tanpa izin itu memang sering diguyur hujan, sehingga berpotensi terjadi tanah longsor. Apalagi kata dia, di sekitar lokasi terdapat banyak lubang tambang emas yang tengah diolah oleh masyarakat.
Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa kata dia, pihaknya telah melakukan penutupan sementara aktivitas di kawasan tambang tersebut, karena selain membahayakan keselamatan warga, aktivitas pertambangan ini dianggap ilegal.
Penutupan sementara itu lanjutnya, harus dilakukan oleh Kepolisian, karena aktivitas pertambangan di lokasi ini tidak memiliki standar operasional prosedur yang mengatur keselamatan pekerja.
“Untuk menghindari adanya korban jiwa lagi, untuk sementara aktivitas di kawasan tambang rakyat ini kita tutup sampai waktu yang belum ditentukan,”imbuhnya.(net)