Medan, KRsumsel.com – Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang nelayan berusia 33 tahun yang hilang karena terjatuh saat mencari ikan di perairan Asahan Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika dalam keterangan diterima di Medan, Senin (17/2) mengatakan, korban yang merupakan warga Dusun 4 Desa Bagan Asahan Kabupaten Asahan hilang di laut sejak Kamis (15/2) lalu.
“Korban bernama Samsul ditemukan sejak tim gabungan melakukan pencarian,”ujarnya. Dia mengatakan, jasad korban ditemukan pada Minggu (13/2), pukul 10.50 WIB yang berjarak 12 nautical mile (NM) ke arah utara dari lokasi awal kejadian.
Baca juga: Amnesti 19 Ribu Napi Diu mumkan Menteri Hukum Sebelum Lebaran
“Sejak hari pertama, pencarian telah dilakukan dengan cara melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan ditemukan pada sekitar pukul 10 yang berjarak 12 NM,”kata dia.
Hery Marantika menjelaskan, peristiwa nahas itu bermula ketika korban bersama tiga teman pergi ke laut untuk mencari ikan.
Saat tiba di laut, korban yang hendak mengikat tali pukat namun terjatuh ke laut yang membuat teman-teman korban panik dan berupaya menolong.
“Teman korban telah berupaya melakukan pencarian dengan hasil nihil dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Asahan untuk meminta bantuan SAR,”kata dia.
Dalam operasi pencarian, tim gabungan juga melibatkan nelayan sekitar yang menggunakan kapal kayu serta melakukan maklumat pelayaran (mapel) kepada setiap nelayan yang melintas, untuk memberi informasi bilamana menemukan korban agar langsung melapor ke petugas.
“Korban yang telah ditemukan langsung dievakuasi dan tiba di Dermaga Phanton Asahan pada pukul 12.50 WIB dan selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga,”ujarnya.(net)