Indralaya, KRsumsel.com – Pembangunan plafon Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, ambruk pada Kamis (13/2) malam, dan aparat kepolisian langsung datang ke lokasi guna memastikan material plafon yang ambruk tak membahayakan masyarakat.
“Laporan dari anggota kami di lapangan, plafonnya rusak dan terlepas, dan berdasarkan keterangan warga, bangunan Pustu tersebut baru selesai direhabilitasi pada 2024 lalu, serta baru diserahterimakan pada Januari kemarin,” terang Syaparudin, kata Kapolsek Tanjung Batu Iptu Dr. Syaparudin Akso, Jumat (14/2).
Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut diketahui menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ogan Ilir tahun 2024.
“Dari kondisi bangunan yang mengalami kerusakan dalam waktu singkat, ada dugaan bahwa pengerjaannya tidak sesuai standar mutu,” ujar Syaparudin.
Baca juga: Heboh! Wanita di Palembang Dikeroyok Kakak Kandung
Untuk sementara, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Burai dialihkan ke kantor Kepala Desa Burai guna menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis.
Selain berdampak pada terganggunya pelayanan kesehatan, lanjut Syaparudin, diduga adanya kelalaian dalam pengerjaan proyek.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut jika ditemukan indikasi kerugian negara akibat pembangunan yang tidak sesuai standar,” terang Syaparudin.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta mengaku telah menerima informasi plafon ambruk di Pustu Desa Burai.
Hendra memastikan perbaikan dilakukan secepatnya agar pelayanan kesehatan masyarakat tak terganggu.
“Secepatnya plafon n6a diperbaiki oleh kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi bangunan Pustu tersebut,” kata Hendra dihubungi wartawan.(rul)