Indralaya, KRsumsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir menggelar Rapat Paripurna ke-X masa persidangan II, Senin 10 Februari 2025.
Rapat paripurna ini dalam rangka penyampaian pengumuman akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir hasil Pilkada serentak tahun 2020.
Dan pengumuman penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Ogan Ilir hasil Pilkada tahun 2024, yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir.
Baca juga: Dianiaya, Raditya Didampingi Ayah Lapor ke Polrestabes Palembang
Pengumuman tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil penetapan pasangan Panca Wijaya Akbar dan H Ardani, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir terpilih pada tanggal 6 Februari 2025 lalu.
Rapat paripurna yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Ogan Ilir, Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya ini dipimpin langsung Ketua DPRD Ogan Ilir, H Edwin Cahya Putra, didampingi wakil Ketua II, Ahmad Syafei.
Hadir juga Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar dan Wakil Bupati, H Ardani, Sekda Muhsin Abdullah, Dandim OI/OKI, Kajari Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir, dan para Asisten.
Selain itu seluruh anggota DPRD Ogan Ilir, seluruh kepala OPD Pemkab Ogan Ilir, Bawaslu Ogan Ilir, KPU Ogan Ilir, dan undangan lainnya.
Setelah ditetapkan dan diumumkan, selanjutnya pasangan Panca dan Ardani akan menunggu jadwal pelantikan, yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang.
Panca Wijaya Akbar mengungkapkan bahwa seluruh tahapan telah dilalui dengan baik, termasuk sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah selesai digelar.
“Pelantikan nantinya akan dilakukan serentak di Jakarta, tidak seperti biasanya yang dilakukan di Griya Agung Palembang,” ujar Panca kepada awak media.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat terkait dengan pelantikan kepala daerah tersebut.
Terkait persiapan pelantikan, Panca menegaskan bahwa tidak ada hal spesial yang perlu dipersiapkan, mengingat prosesi pelantikan kali ini tidak jauh berbeda dengan periode pertamanya.
“Untuk persiapan seperti baju dan lainnya, sama saja dengan pelantikan pertama, jadi tidak ada yang spesial,” katanya.(rul)
