Daftar CKG Terkendala di Aplikasi Bisa Datang ke Puskesmas

oleh

Tangerang, KRsumsel.com – Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) namun kesulitan melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat dapat datang langsung ke puskesmas dan akan dibantu petugas.

“Bagi masyarakat yang ada kendala dalam pendaftaran melalui aplikasi bisa datang ke puskesmas, nanti akan dibantu petugas. Intinya kita memberikan kemudahan kepada warga di program ini,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggaraeni di Tangerang, Selasa (11/2).

Namun ia mengatakan, syarat yang harus dibawa warga adalah KTP atau KK untuk pengecekan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Lalu bila pun nantinya warga belum terdaftar di BPJS Kesehatan, maka akan dibantu juga oleh petugas.

“Sesuai dengan arahan dari Kemenkes dan komitmen Pemkot Tangerang, kita siap memberikan kemudahan dari proses administrasi dan pelayanan agar warga bisa merasakan manfaatkan program hadiah dari Presiden Prabowo ini,”ujarnya.

Ia menjelaskan, program CKG untuk warga yang berulang tahun terdapat sejumlah layanan seperti pemeriksaan di poli umum, poli gigi, laboratorium hingga iva test khusus bagi wanita.

“Intinya kita menyesuaikan dengan usia. Jika usia di atas 40 tahun maka ada pemeriksaan tambahan. Lalu untuk lansia ada pemeriksaan lanjutan,”ujarnya.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, sebanyak 24.974 orang berusia di atas 18 tahun berulang tahun di bulan Februari 2025 dan diimbau bisa menggunakan layanan CKG di Puskesmas terdekat.

Baca juga: 333 Ton Kopra Asal Maluku Utara Diperiksa Badan Karantina 

Ia mengatakan, seluruh Puskesmas di Kota Tangerang telah siap menjalankan program layanan CKG. Tak hanya yang berulang tahun di bulan Februari tetapi juga di bulan Januari hingga April bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat.

“Total warga Kota Tangerang itu ada 1,9 juta jiwa. Kita mengajak bisa memanfaatkan program ini sebagai upaya deteksi dini kesehatan diri,”ujarnya.

Pemerintah secara resmi telah memulai layanan CKG pada 10 Februari 2025. CKG merupakan inisiatif dari pemerintah untuk mendorong masyarakat melakukan deteksi dini berbagai penyakit untuk meningkatkan potensi kesembuhan.

Program ini dibagi menjadi tiga jenis, yakni cek kesehatan ulang tahun yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. Kemudian, cek kesehatan saat sekolah bagi yang berusia 7-17 tahun, hingga cek kesehatan khusus bagi ibu hamil dan Balita.

Kementerian Kesehatan mengatakan, CKG yang dimulai 10 Februari 2025 tidak hanya dapat diakses mereka yang berulang tahun di hari itu, tapi juga yang berulang tahun telah terlewat pada Januari lalu.

Tidak hanya pemeriksaan, masyarakat juga bisa mendapatkan layanan jika memang hasil pemeriksaan kesehatan mereka mengindikasikan kebutuhan penanganan di Puskesmas.

Yang membutuhkan layanan lebih kompleks, akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan secara khusus bagi yang ingin menggunakan BPJS Kesehatan.(net)