Lebak, KRsumsel.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang ditandai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di lima daerah di Provinsi Banten hari ini.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak, Minggu (9/2) menyebutkan, peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang berpeluang di lima daerah di Provinsi Banten antara lain wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian Utara, Kabupaten Tangerang bagian Utara dan Tengah, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Selain itu juga waspada potensi tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter (sedang) di wilayah Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak. Sedangkan, angin bergerak dari arah Barat – Utara dengan kecepatan 05 – 35 kilometer/jam dengan suhu udara 22 – 32°C serta kelembapan udara 65 – 95 persen.
Baca juga: Nenek Berusia 70 Tahun Ditemukan Meninggal
Karena itu, nelayan serta pelaku pelayaran diminta waspada tinggi gelombang tersebut, termasuk wisatawan dilarang berenang di sekitar pesisir pantai guna menghindari kecelakaan laut.
Sementara cuaca pagi hari berawan hujan sedang di Sindangjaya, Pasar Kemis, Tangerang, Rajeg, Hujan Ringan di Tanara, Pontang, Kosambi, Mauk, Teluknaga, Benda, Ciputat, Pandeglang, Cigeulis, Leuwidamar, Lebakgedong, Sobang dan Muncang.
Siang hari berawan hujan ringan di Pandeglang, Rangkasbitung, Maja, Curugbitung, Cimarga, Padarincang, dan Curug. Pada malam hari berawan hujan ringan di Pabuaran, Cikeusal, Ciomas, Baros dan Cilegon.
Selanjutnya, pada dini hari berawan hujan sedang di Cilegon, Bojonegara, Pontang, Binuang, Kronjo, Mauk, Pakuhaji, Teluknaga, Balaraja, Cikupa, Pasar Kemis, Tangerang, Serpong, Ciputat; Hujan Ringan di Panimbang, Serang, Padarincang, Gunungsari, Baros, Petir, Rangkasbitung, Maja, Cisauk, Jambe, Sindangjaya, dan Rajeg.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, pihaknya menyampaikan agar nelayan tradisional waspada potensi tinggi gelombang di selatan Lebak mencapai 2,5 meter (sedang), karena bisa menimbulkan kecelakaan laut.
“Kami sudah menyampaikan peringatan dini potensi gelombang tinggi itu ke seluruh TPI, pengelola objek wisata dan masyarakat,”katanya.(net)