Jambi, KRsumsel.com – Pemerintah Kota Jambi menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Magelang sebagai daerah produsen guna memenuhi kebutuhan cabai di daerah itu.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Sabtu (8/2) mengatakan saat ini Pemkot Jambi sedang menjajaki kerja sama untuk pembelian cabai dari daerah produsen. “Ini bagian dari langkah pengendalian inflasi,”kata Sri.
Dalam penjajakan kerja sama pembelian cabai itu, Pemkot Jambi perlu memastikan kualitas barang dan harga yang kompetitif dari kedua daerah produsen.
Selanjutnya untuk distribusi cabai, pihaknya akan memastikan proses distribusi yang tepat agar cabai sampai di Kota Jambi dengan kualitas dan kesegaran yang baik. Sri menyebutkan untuk biaya transportasi pengiriman cabai ini disubsidi oleh Bank Indonesia.
Baca juga; Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jabat Dirut Perum Bulog
“Ini masih dibantu Bank Indonesia,”katanya. Sri mengatakan, Kota Jambi tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melainkan menggunakan anggaran Koperasi Pegawai Negeri Kota Jambi.
Pihaknya juga memastikan jalur pengiriman cabai yang akan digunakan menggunakan jalur darat atau udara. Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi Harga Sembako Kota Jambi (Siharko) pada 7 Februari 2025.
Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp75 ribu per kilogram. Harga cabai merah besar Rp40 ribu per kilogram, cabai merah kecil Rp45 ribu dan cabai rawit hijau Rp70 ribu per kilogram.
Sebelumnya, Pemkot Jambi juga telah melakukan kerja sama dengan daerah produsen cabai dan bawang merah untuk memenuhi kebutuhan di Kota Jambi.(net)
