PALEMBANG, KRsumsel.com – Perayaan Cap Go Meh di Palembang tinggal menghitung hari. Demi menjaga keamanan, polisi mulai bersiap agar masyarakat dapat beribadah dan berwisata ke Pulau Kemaro tanpa khawatir.
Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Arief Wibowo mengatakan, perayaan Cap Go Meh akan berpusat di Pulau Kemaro, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Senin-Selasa, 10-11 Februari 2025. Menurut Arief, pihaknya telah mengatur strategi demi menjaga keamanan masyarakat yang merayakan di pulau tersebut.
“Diperkirakan 10-12 ribu masyarakat akan berkunjung ke Pulau Kemaro, baik yang akan beribadah maupun sebagai wisatawan. Tentunya tiap ada keramaian juga akan ada kerawanan seperti pencopetan. Namun, kami sudah antisipasi dan merancang strategi pengamanan,” ungkapnyal, Jumat (7/2/2025).
Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan panitia maupun instansi terkait. Kemudian, lanjut Arief, pihaknya juga telah menggelar survei di lokasi yang akan menjadi pusat kerumunan.
Baca juga: ASN Pemkab Bangka Tengah Dilarang Dinas Luar
“Kami sudah lakukan survei, yaitu di Dermaga 16 Ilir yang nanti akan digunakan untuk penyeberangan, PT GUI, dan IPAL (sebagai lokasi parkir bagi yang ingin melewati jembatan ponton). Termasuk di Pulau Kemaro itu sendiri,” katanya.
Arief menjelaskan bahwa secara strategis, pihaknya membagi pengamanan Cap Go Meh dalam beberapa bagian. Salah satunya adalah penjagaan transportasi darat.
“Untuk transportasi darat, tentu akan dikedepankan dari fungsi lalu lintas berkoordinasi dengan dishub. Kemudian lokasi parkir yang membutuhkan lokasi cukup besar,” jelasnya.
Arief melanjutkan transportasi air, terutama di Dermaga 16 Ilir, juga menjadi perhatian mengingat itu sebagai salah satu akses masyarakat ke Pulau Kemaro. Pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kasatpolairud Polrestabes Palembang ini juga akan diperkuat unsur KSOP, Ditpolairud Polda Sumsel, dan Basarnas.
“Kemudian untuk di Pulau Kemaro itu sendiri, sebanyak 89 personel akan disiagakan. Di mana akan dilakukan pengamanan dengan 3 pos jaga. Pos ini sebagai pengendali keamanan pulau tersebut,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan imbauan rutin agar masyarakat bersama-sama menjaga keselamatan dan keamanan masing-masing, baik diri maupun barang bawaan. Terlebih, kata Arief, area tersebut dikelilingi air.
“Personel jumlahnya 537 orang yang akan dikerahkan dalam pengamanan rangkaian terakhir perayaan Imlek tersebut. Terdiri dari Polri, TNI, KSOP, Dishub,dan Basarnas”pungkasnya.(Kiki)