Mentok, KRSUMSEL.com – Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama seluruh pelajar SMA Negeri 1 Mentok melaksanakan deklarasi menolak keberadaan geng motor.
“Hari ini kita gelar kegiatan deklarasi bersama, salah satunya di SMA Negeri 1 Mentok. Ini sebagai langkah kita untuk mencegah. Agar para pelajar di daerah ini bisa membentengi diri masing-masing dari bahaya terpengaruh geng motor,”kata Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah di Mentok Kepulauan Bangka Belitung, Senin (20/1).
Deklarasi dilaksanakan setelah Kapolres Ade Zamrah menjadi pembina upacara di sekolah tersebut, di mana seluruh pelajar dan para guru secara serentak menyatakan komitmen penolakan segala aktivitas geng motor yang ada di Bangka Barat.
Deklarasi penolakan ini merupakan bentuk penguatan komitmen sekaligus pencegahan yang diambil pihak Kepolisian bersama seluruh elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk aktivitas geng motor di wilayah hukum Polres Bangka barat.
Baca juga: Hasil Sidang DKPP, Masjidah Dicopot Dari Ketua KPU Ogan Ilir
“Ini komitmen kita bersama, geng motor tidak bisa dibiarkan, jangan sampai berkembang karena tidak hanya meresahkan namun juga membahayakan,”katanya.
Menurut dia, langkah yang diambil ini merupakan salah satu bentuk kecintaan Polri kepada masyarakat di Bangka Barat.
“Polri bersama masyarakat sepakat siap menindak tegas segala aktivitas geng motor guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif,”katanya. Deklarasi penolakan ini sebagai salah satu langkah yang diambil Polres Bangka Barat dalam memberantas keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat.
Satu pekan lalu Polresta Pangkalpinang menangkap sejumlah remaja yang diduga akan melakukan tawuran antargeng motor, dari tangan pelaku ditemukan belasan senjata tajam jenis parang, pedang, celurit dan lainnya.
Dari penangkapan itu diketahui anggota geng motor tidak hanya remaja yang berasal dari satu kota, namun juga sudah merebak ke kabupaten lain, sehingga perlu dilakukan pemberantasan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Babel.(net)