Sungailiat, KRSUMSEL.com – Lanal Bangka Belitung menyerahkan kurang lebih 60 ton biji timah yang dimuat dalam enam unit truk ke PT Tommy Utama di Mako Lanal Babel Belinyu.
“Kurang lebih 60 ton biji timah senilai miliaran rupiah diserahkan ke PT Tommy Utama setelah penyidik TNI AL tidak menemukan alat bukit yang cukup saat dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan yang mendalam,”kata Komandan Lanal Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto M Tr Hanla MM dalam keterangan resmi, Kamis (16/1).
Dikatakan, pihak penyidik tidak menemukan alat bukti yang kuat dan tidak bisa dilanjutkan ke proses hukum setelah melakukan koordinasi dan klarifikasi ke instansi terkait selain juga pihak PT Tommy Utama mampu memperkuat dengan bukti kelengkapan dokumen sah.
“PT Tommy Utama mampu membuktikan ke penyidik kelengkapan surat dokumen sah atas biji timah yang diangkut dalam enam mobil truk,”jelas dia. Ia mengatakan, setelah dinyatakan sah atau legal, puluhan ton biji timah itu diserahkan ke PT Tommy Utama untuk diangkut ke PT Mitra Sukses Globalindo.
Baca juga: Pasca Kerusuhan di Sumba, 183 Orang Dievakuasi
Awalnya, puluhan ton biji timah yang diduga ilegal tersebut diamankan pada Minggu (12/1) di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung, menggunakan jasa penyeberangan kapal Roro.
“Pada pemeriksaan awal di Pos AL Sadai, terdapat delapan mobil truk, namun hanya enam truk yang diketahui membawa biji timah, di saat itu enam pengemudi truk tidak membawa kelengkapan dokumen kepemilikan biji timah,”ucapnya.
Dengan temuan tersebut, pihak TNI AL Lanal Bangka Belitung mengingatkan dan menegur kepada perusahaan dan penyedia angkutan agar menyiapkan kelengkapan dokumen saat pengiriman biji timah dari daerah asal menuju tempat tujuan.
Penyerahan enam truk dengan muatan biji timah dari Lanal Babel ke PT Tommy Utama pada Rabu (15/1) disaksikan langsung Komandan Lanal Babel, Paur Kumter Diskum Lantamal III, Pihak PT Tommy Utama, Pasops Lanal Babel, Dandenpomal, Pgs. Danunit, Perwira Penerangan Lanal Babel.(net)