VIRAL! Aspal di Jalan Desa Ini Bisa Dikelupas Pakai Tangan

oleh

Indralaya, KRsumsel.com – Viral di media sosial facebook sebuah jalan Desa yang bisa dikelupas pakai tangan, berdasarkan video yang diunggah oleh akun Facebook @Olay Toparj di grub VIRAL OGAN ILIR beberapa warga dengan mudah mengelupas aspal pakai tangan.

Bahkan akun fb tersebut menulis “Tolong di tindak lanjuti kontraktor nya bapak bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, jalan belum genap satu bulan, sudah hancur lokasi desa pulau semambu dusun 3,” tulisnya.

Si perekam video yang dibagika di facebook itu berbicara “Min..min..retak galo min jalannyo, nah tipisnyo min, apo dio jalan ini min,” ujar si perekam sembari mengelupas aspal jalan itu.

Menurutnya, jalan tersebut baru selesai dibangun lebih kurang tiga bulan, sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, mulai retak-retak, mudah ngelupas hingga terlihat tanahnya.

“Sebenarnya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Bupati Panca Wijaya Akbar yang telah menganggarkan pengaspalan di Desa kami, tapi inilah yang terjadi pak, lihatlah dewe min, bisa dikeruk pakai tangan min,” terangnya.

Baca juga: 5 Tips #Cari_Aman Saat Berkendara di Sekitar Angkutan Kota

Video yang diunggah sejak 4 hari lalu ini, sudah tayang 1,5 ribu, like 33 dan 15 komentar yang rata-rata berkomentar negatif.

“Waaawww….itu manipulasi ukuran campuran bahan2 …., cubo colek kontraktornya, Dinas PU, Bupati, lanjut ke Kejari,” komentar netizen lainnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PU PR Ogan Ilir melalui PPTK nya, Mario mengaku sudah mendapat laporan, dan bahkan sudah ditindak lanjuti.

“Proyek ini dikerjakan kontraktornya pada saat hujan deras, kita juga sudah minta pihak ketiganya untuk menindak lanjutinya, dan itu sudah ditandai yang rusak-rusaknya,” ungkapnya.

Proyek ini katanya menggunakan anggaran Bantuan Gubernur atau Bangub ABT dengan nilai proyek Rp 3 miliar.

“Untuk perbaikannya tidak mungkin dalam waktu satu atau dua bulan ini. Perlu diketahui juga, proyek ini belum dibayar sepeserpun, bahkan uang mukanya juga belum dibayar,” ujarnya.(rul)