KRSumsel.com, Palembang – Banyaknya angkutan kota yang dikenal dengan angkot masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat kota besar seperti Sumatera Selatan, karena biaya yang relatif terjangkau tetapi dapat menjangkau wilayah yang cukup luas.
Namun, aktivitas naik turunnya penumpang angkot yang sering terjadi di pinggir jalan dapat menimbulkan potensi bahaya. Contohnya pengereman mendadak dan kecelakaan lalu lintas.
Kewaspadaan di jalanan sangat penting bagi pengendara termasuk pengendara sepeda motor, untuk mengurangi potensi bahaya, terutama di jalanan yang padat dan di kawasan keramaian.
Maka dari itu, Astra Motor Sumsel mengajak para pengendara sepeda motor untuk menerapkan langkah-langkah #Cari_Aman.
Hal ini disampaikan Tomy Haryanto selaku Community & Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel mengatakan “Pengendara motor dapat mempelajari kebiasaan dari angkot, sehingga kita dapat lebih siap mengantisipasinya dengan menerapkan prinsip #Cari_Aman,” terangnya. Senin (13/01/25)
Baca juga: Harimau Incar Mangsa Manusia dan Ternak di Mukomuko
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mengantisipasi potensi bahaya dari aktivitas angkot:
1. Berkendara dengan jarak aman
Angkot mungkin akan berhenti mendadak karena aktivitas naik turunnya penumpang, maka beri jarak aman saat berkendara di belakang angkot.
2. Berikan kode kepada angkot
Bunyikan klakson atau hidupkan lampu jauh saat malam hari untuk memberi tanda keberadaan pengendara, sehingga sopir angkot menghindari berhenti mendadak.
3. Fokus pada kondisi dan situasi di sekitar angkot
Lampu sein beberapa angkot biasanya tidak berfungsi dengan baik, oleh karena itu pengendara harus lebih berhati-hati dan fokus terhadap perilaku angkot.
4. Hindari menyalip angkot secara tiba-tiba
Tidak disarankan untuk melakukan gerakan menghindari angkot sebelum memastikan kondisi di belakang aman, karena terdapat potensi bahaya ditabrak dari belakang.
5. Waspadai angkot yang berhenti di tepi jalan
Jika angkot berhenti, terdapat kemungkinan penumpang akan menyeberang jalan dengan tergesa-gesa untuk naik angkot tersebut, sehingga pengendara motor harus siap mengantisipasi pergerakan tiba-tiba dari para penumpang angkot.
“Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disarankan, pengendara dapat mengurangi potensi bahaya dan menciptakan situasi berkendara yang lebih aman, seiring dengan keberadaan angkot di jalan. Astra Motor Sumsel terus mendorong dan mendukung penerapan prinsip #Cari_Aman, salah satunya melalui edukasi Safety Riding yang rutin dilakukan kepada seluruh kalangan masyarakat. Melalui program ini, Astra Motor Sumsel berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama di wilayah Sumatera Selatan.” pungkasnya. (edi)