Banda Aceh, KRSUMSEL.com – Kepolisian RI Resor (Polres) Simeulue Polda Aceh mendalami dua kasus bunuh diri yang terjadi dalam rentang waktu seminggu terakhir pada awal 2025 di Kabupaten Kepulauan yang berada di Samudra Hindia tersebut.
“Dalam waktu sepekan ini, ada dua kasus bunuh diri terjadi di Simeulue. Kami saat ini masih mendalami dua kasus tersebut untuk mengungkap apa motifnya,”kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Simeulue Ipda Zainur Fauzi di Simeulue, Sabtu (11/1).
Perwira pertama kepolisian itu menyebutkan, kasus bunuh diri pertama terjadi di di Desa Suak Bulu Kecamatan Simeulue Timur. Korbannya pria berinisial NF, ditemukan tergantung di pohon belakang rumahnya pada Selasa (7/1) malam lalu.
Kasus kedua terjadi di Desa Nasrehe Kecamatan Salang pada Jumat (10/1) kemarin. Korban juga seorang pria berinisial KH, ditemukan tergantung di sebuah pohon dengan leher terikat dengan akar kayu.
Baca juga: Viral Insiden Mobil Dinas RI 36, Mayor Teddy Beri Teguran
“Untuk kasus bunuh diri di Desa Nasrehe, petugas masih di lokasi guna penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti di lokasi,”katanya.
Zainur Fauzi menyatakan, belum bisa menyampaikan secara detail motif dua kasus bunuh diri beruntun dalam sepekan terakhir di wilayah hukum Polres Simeulue. Kepolisian masih menyelidiki dan mendalami bunuh diri tersebut guna mengungkap apa yang terjadi di balik kedua kasus tersebut.
“Hingga saat ini, motif keduanya ditemukan meninggal dunia tergantung di pohon masih kami dalami. Dugaan awal, masih bunuh diri. Untuk keterangan lebih detail belum dalam kami sampaikan,”kata Zainur Fauzi.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.(net)