Bus Listrik VKTR-Karoseri Laksana untuk TransJakarta Mulai Beroperasi

oleh

Jakarta, KRSUMSEL.com – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) terus memperkuat posisinya sebagai pelopor transformasi transportasi ramah lingkungan di Indonesia dengan resmi beroperasinya 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama dengan TKDN di atas 40 persen untuk TransJakarta pada Sabtu (11/1).

Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok-PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium-Senen yang menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.

“Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional. VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah,”kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu (11/1).

Gilarsi menjelaskan, sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, VKTR telah membangun ekosistem transportasi listrik yang terintegrasi.

Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen, bus listrik ini menunjukkan komitmen VKTR dalam memperkuat industri lokal sambil menciptakan dampak lingkungan yang positif.

Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri.

Tidak hanya menghadirkan produk unggulan, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi PPPK non-ASN Diperpanjang Hingga 15 Januari

Pabrik ini dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional.

Dijelaskan, bus listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan PT Laksana Bus Manufaktur, pemimpin industri karoseri di Indonesia.

Kemitraan ini memastikan setiap unit bus memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.

“Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri,”kata Gilarsi.

Operasional bus listrik ini menurut dia, memberikan dampak signifikan, baik dari sisi pengurangan emisi karbon maupun efisiensi operasional.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap target TransJakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030, VKTR terus memainkan peran kunci dalam mempercepat transformasi transportasi publik di Indonesia.