OKU Timur, KRSumsel.com – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T, M.M, didampingi Wabup H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, SH, beserta Sekda H.Jumadi, S.Sos, dihadiri Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, Kepala OPD, Camat dan Kabag, menggelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Capaian Pelaksanaan Program Kegiatan Pemkab OKUT tahun 2024, di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, Senin (6/1/2025).
Bupati H. Lanosin dalam sambutan arahannya mengatakan rapat ini untuk mengevaluasi seluruh kegiatan dalam konteks keuangan, pembangunan, kemasyarakatan, dan lain sebagainya terkait pelaksanaannya di tahun 2024. Jika berbicara masalah perencanaan pembangunan jangka menengah maka berlaku untu satu masa jabatan kepala daerah, untuk itu perlu dicocokkan visi dan Misi Maju Lebih Mulia ditahap pertama serta kedua ini, karena ditahap kedua ini kita melakukan tahap penyempurnaan dari tahap pertama.
“Diharap seluruh peserta rapat untuk mencermati angka makro yang disampaikan oleh Bappeda dan Litbang, terdapat beberapa titik yang belum maksimal seperti masalah kemiskinan yang masih di bawah nasional, serta PDRB di Kab OKU Timur tergolong kecil, agar OPD terkait untuk memperhatikan apa yang ada di dalamnya potensi yang ada harus diperkuat dan ditingkatkan, “ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Adi Yudha, SH, menyampaikan mengakui keberhasilan yang telah dicapai merupakan prestasi yang baik.
“Pencapaian ini merupakan kerja keras kita bersama, ini bukan akhir dari perjalanan dan bukan akhir dari capaian kinerja kita, “ucapnya.
Kemudian, Kepala Bappeda dan Litbang, Maryus Markus Firdaus, S.STP, dalam laporannya mengatakan ada 6 indikator makro tahun 2024 yang telah dinilai oleh BPS, namun hanya 3 indikator makro yang baru dirilis oleh BPS.
“Kemiskinan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 9,75% dari tahun 2023 diangka 9,99%, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 diangka 3,45% turun dari tahun sebelumnya 3,96% dan IPM naik nenjadi 73,64% dari angka sebelumnya 73,05%, “jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati H. Lanosin (Enos) menambahkan IPM juga menjadi perhatian yang harus ditingkatkan, karena sangat berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan yang golnya adalah kesejahteraan.
Lalu, Bupati juga mengapresiasi kinerja dari seluruh OPD, karena kinerja yang telah dinilai secara garis besar dalam kategori baik.
“Kita lihat dari hasil pelayanan publik, menduduki peringkat 14 secara Nasional dan nomor 1 di Provinsi Sumsel, ini membuktikan bahwa kinerja ASN OKU Timur baik, jadi tidak boleh ada yang bilang ASN di OKUT jelek, “cetusnya.