KSOP Pangkalbalam Ingatkan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

oleh

Pangkalpinang, KRSUMSEL.com – Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingatkan nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi dan hujan disertai angin kencang karena dapat membahayakan keselamatan pelayaran dan jiwa para nelayan.

“Kami memberikan surat edaran dan pengumuman agar nelayan mengutamakan keselamatan saat mencari ikan di tengah laut,”kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar di Pangkalpinang, Senin (6/1).

Ia menjelaskan, peringatan gelombang tinggi dampak cuaca ekstrem di Perairan Kepulauan Bangka Belitung ini berdasarkan surat edaran BMKG Kota Pangkalpinang, yang memperkirakan kondisi cuaca di laut maupun darat masih cukup ekstrem.

“Kita tidak memberikan peringatan kepada kapal nelayan saja, tetapi semuanya seperti kapal penumpang dan kargo untuk menjaga keselamatan pelayaran di wilayah Kepulauan Babel ini,”katanya.

Ia menyatakan, dalam mencegah kecelakaan kapal nelayan ini, KSOP juga selalu berkoordinasi dengan Syahbandar Perikanan Kepulauan Babel untuk selalu mengedukasi dan menyosialisasikan perkembangan cuaca kepada para nelayan ini.

Baca juga: Korban TPPO di Malaysia Dijemput Polda Aceh 

“Kami bersama Syahbandar Perikanan ini mengeluarkan surat izin berlayar dan di sinilah kami memberikan edaran serta pengumuman, agar nelayan untuk lebih mengutamakan keselamatan pelayaran,”katanya.

Kepala Tim Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang Slamet mengatakan, berdasarkan analisis cuaca dan data dinamika atmosfer, angin lapisan 3.000 feet pada pukul 06.30 UTC atau 13.30 WIB menunjukkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin dan shearline atau belokan angin di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Kondisi tersebut menyebabkan penumpukan massa udara dan mendukung pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan disertai angin kencang pada siang hingga sore hari.

Selain itu, adanya bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah selatan Pulau Jawa menyebabkan angin di atas Kepulauan Bangka Belitung bergerak dengan cepat mengarah ke bibit siklon tropis dengan kecepatan mencapai 21 knot atau 38.9 km/jam.

“Kami sudah menyosialisasikan serta mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem ini ke BPBD, Polri, TNI, KSOP, instansi terkait lainnya dan masyarakat,”katanya.(net)