PT KAI Sumut Sediakan Fasilitas Pengering Payung Bagi Penumpang

oleh

Medan, KRSUMSEL.com – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara menambah fasilitas pengering payung untuk kenyamanan dan keamanan pengguna kereta api pada musim hujan.

“Fasilitas pengering payung diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengguna kereta api sehingga pelanggan tidak perlu khawatir saat gunakan payung di transportasi kereta api saat musim hujan,”kata Manajer Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin di Medan, Sabtu (4/1).

Anwar menyebutkan, pengguna kereta api dapat menemukan pengering payung di 26 stasiun wilayah Divre I Sumut yaitu di Stasiun Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Rantauprapat, Tanjung Balai, Siantar, Aras Kabu, Bandar Khalifah, Bandar Tinggi, Baja Linggei, Batang Kuis, Dolok Merangir, Lalang, Lubuk Pakam, Limapuluh, Mambang Muda, Merbau, Padang Halaban, Pamingkei, Perbaungan, Perlanaan, Puluraja, Rampah, Sei Bejangkar, dan Tanjung Gading.

Baca juga: DPRD Optimis PAD Jakarta Meningkat Setelah Ibukota Pindah ke IKN

Fasilitas pengering payung itu memudahkan pengguna untuk mengeringkan payung sebelum memasuki area stasiun atau kereta sehingga lantai stasiun dan kereta tetap bersih, tidak becek, dan minim genangan air. Hal ini, kata dia, juga membantu menjaga lantai agar tidak licin, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna kereta api.

Penambahan fasilitas itu adalah bagian dari komitmen KAI untuk selalu mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengguna KA, baik selama perjalanan maupun saat berada di area stasiun. Melalui tambahan fasilitas ini, dia berharap pengguna KA dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman meskipun saat musim hujan.

Dengan fasilitas baru ini, KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk di tengah tantangan musim hujan. Kenyamanan dan keamanan pengguna KA selalu menjadi prioritas KAI dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.

Penggunaan fasilitas pengering payung ini juga cukup mudah dan sederhana, cukup memasukkan payung yang basah ke dalam alat pengering dan menggerakkannya, lapisan kain microfiber di dalamnya akan menyerap air dari permukaan payung.

Ia mengatakan, penumpang tidak perlu khawatir menggunakan fasilitas pengering payung itu karena sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan merusak struktur payung.

Menurut dia, microfiber yang terdapat pada alat pengering dapat menyerap air dalam jumlah banyak. Fasilitas pengering payung menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa KA saat musim hujan.(net)