OKU Timur, KRSumsel.com – Polres OKU Timur menggelar release akhir tahun 2024 dipimpin langsung Kapolres AKBP Kevin Leleury, didampingi oleh Wakapolres Kompol Polin E A Pakpahan, Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Narkoba, Kasat Lantas, Kasi Pidum, Kasi Humas, Kasi Provos, di Mapolres OKU Timur Martapura Sumsel, Selasa (31/12/2024).
Kapolres OKU Timur menyampaikan gambaran secara umum stabilitas keamanan Kab. OKU Timur tahun 2024 dalam situasi yang kondusif, berbagai tantangan berhasil diselesaikan dan apresiasi penghargaan kepada seluruh personil Polres OKU Timur yang sudah berjuang melaksanakan tugas pengabdian sepanjang tahun 2024.
Kemudian, AKBP Kevin Leleury, S.I.K, M.Si, mengungkapkan dari data statistik rincian kasus di tahun 2024, tindak pidana umum ada 324 kasus dan penyelesaian tindak pidana ada 339 persentasinya kurang lebih 105 %, tindak pidana korupsi ada 1, tindak pidana PPA ada 55 penyelesaian tindak pidananya 32 mencapai di 58%, jumlah total keseluruhan ada 383 kasus dan penyelesaian tindak pidana ada 375, total persentasinya mencapai 98 %.
Selanjutnya, kata Kapolres OKUT kasus yang menonjol pada tahun 2024 ada 4 kasus pembunuhan, 2 kasus tindak pidana perdagangan orang, kasus perjudian serta kasus penganiayaan yang viral. Kemudian penganiayaan yang mangakibatkan luka berat salah satunya dilakukan oleh Kades Sidodadi Bk 9 Kec. Belitang OKU Timur Jupri Alamsyah (52), menusuk korban Ali Fathan (49) marbot masjid Darus Salam warga desa Sidodadi Kec. Belitang dan sudah berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres OKUT di Lombok Tengah (NTB) setelah buron selama 2 bulan.
Berikutnya kasus narkoba di tahun 2024, ada 80 kasus jumlah tersangka 90 orang barang bukti sabu 249,8 gram extasi 56 butir ganja 35 kg.
Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tahun 2024, Polres OKUT mencatat ada 154 kasus dan 135 berhasil diselesaikan.
“Polres OKU Timur akan lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat, meningkatkan profesionalisme kerja keras, sehingga keamanan dan ketertiban di OKU Timur bisa berjalan lebih baik dan lancar di tahun 2025, “jelas Kapolres AKBP Kevin Leleury, S.I.K, M.Si. (YRb).