“Penghijauan di sekitar sumur MJ-140, MJ-149, MJ-151, dan MJ-145 ini adalah bukti nyata bahwa PHR Zona 4 tidak hanya fokus pada produksi energi, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Penanaman pohon endemik dan buah ini diharapkan memberikan manfaat ekologis dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Ivan.
Sementara itu, Camat Babat Toman, Heru Kharisma, turut mengapresiasi inisiatif ini.
“Ya, kami menyambut baik program penghijauan yang dilakukan oleh PHR Zona 4. Penanaman 1.500 pohon, termasuk tanaman endemik dan buah, menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus berjalan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah kami,” kata Heru.
Terpantau, penanaman pohon dilakukan di empat lokasi sumur migas Ramba Field, yaitu MJ-140, MJ-149, MJ-151, dan MJ-145, yang menjadi area strategis operasional PHR Zona 4. Dengan total luas lahan sebesar 5 hektar, kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah, mencegah erosi, dan memberikan manfaat ekonomi melalui hasil dari tanaman buah yang ditanam.
Melalui kegiatan ini, PHR Zona 4 Ramba Field bersama SKK Migas Sumbagsel berharap dapat memberikan kontribusi berkelanjutan bagi lingkungan sekaligus mempererat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan itu menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung program pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.(AS)