Manokwari, KRSUMSEL.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Manokwari mendata sebanyak 4.087 orang meninggalkan Manokwari Papua Barat menggunakan kapal laut pada H-3 Natal 2024.
Plt Kepala KSOP Manokwari I Wayan Guntur Winaya di Manokwari mengatakan, data tersebut diperoleh dari Posko angkutan laut Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Manokwari beroperasi tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
“Berdasarkan data posko selama empat hari 18-21 Desember 2024, sebanyak 4.087 orang meninggalkan Manokwari menggunakan lima kapal laut,”ujarnya, Minggu (22/12).
Ia mengatakan, selama tanggal itu pula sebanyak 1.806 orang turun di Pelabuhan Manokwari menggunakan enam kapal laut.
Baca juga; Penjaga Kebun di Sungai Rambutan OI Tewas Dibacok
Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Manokwari terjadi pada tanggal 21-22 Manokwari karena pada tanggal tersebut dua kapal penumpang terakhir PT Pelni sandar di Pelabuhan Manokwari yaitu KM Labobar dan KM Ciremai.
“Hari ini KM Labobar membawa 706 penumpang turun dan 2.258 penumpang naik. Sedangkan besok ada KM Ciremai menuju ke arah barat yaitu Sorong,”ujarnya.
Ia mengatakan, hingga H-4 Natal, kondisi embarkasi di Pelabuhan Manokwari berjalan aman dan kondusif dan tidak ada kejadian yang menonjol. Keberadaan Posko angkutan laut membantu menciptakan kelancaran, keamanan dan kenyamanan penumpang transportasi laut.
Anggota Posko terdiri dari berbagai lembaga seperti KSOP, Pelni, Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Manokwari, Basarnas dan TNI-Polri.
“Semua bertugas sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Misal KKP berfungsi untuk memberikan pemeriksaan kesehatan penumpang sehingga mereka bisa naik kapal dengan kondisi yang baik. Di posko juga disediakan informasi kedatangan dan keberangkatan kapal secara real time,”ujarnya.(net)