Warga Bengkulu Diingatkan Hindari Kawasan Pantai Panjang

oleh

Bengkulu, KRSUMSEL.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat setempat untuk menghindari dan tidak mengunjungi kawasan Pantai Panjang dan sekitarnya guna mengantisipasi bencana ombak tinggi akibat angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Bengkulu menyebutkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG, hingga beberapa hari ke depan wilayah Bengkulu masih terjadi hujan disertai dengan angin kencang, serta gelombang air laut saat ini sangat tinggi.

“Kita harapkan masyarakat lokal maupun luar Kota Bengkulu untuk saat ini tidak berkunjung terlebih dahulu ke Pantai Panjang, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak bersahabat dan demi keselamatan bersama,”ujar dia.

 

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari kondisi cuaca yang saat ini, dan pengunjung diharapkan untuk tidak mendekati kawasan Pantai Panjang hingga kondisi cuaca kembali normal.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting, dan dapat menghabiskan banyak waktunya di dalam rumah, mengingat peristiwa pohon tumbang tidak hanya terjadi di kawasan Pantai Panjang.

“Tidak hanya Pantai Panjang saja, kalau memang tidak ada urusan yang sangat penting, diharapkan untuk beristirahat saja di rumah. Peristiwa pohon tumbang itu tidak terjadi di kawasan Pantai Panjang saja, juga di beberapa wilayah lainnya,”kata dia.

Baca juga: Satpol PP Diminta Tertibkan Warung Tongkrongan Pelajar Rejang Lebong

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Provinsi Bengkulu untuk waspada terhadap potensi angin kencang disertai hujan dengan intensitas lebat yang terjadi hingga beberapa hari ke depan.

“Waspada hujan dengan intensitas sedang dan lebat, waspada angin kencang, dan selalu update info BMKG,”kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar.

Potensi angin kencang yang terjadi di seluruh wilayah di Bengkulu dapat mencapai 20 knots yang disebabkan adanya perlambatan kecepatan dan belokan angin.

Selain itu, karena kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan bawah hingga atas dan kondisi udara yang labil meningkatkan potensi pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah Provinsi Bengkulu.

“Untuk fenomena global, tidak ada, secara regional, karena adanya perlambatan dan belokan angin, serta kelembaban udara yang cukup tinggi, sehingga pertumbuhan awan hujan cukup besar,”kata Anang.

Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai dengan angin kencang akan terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah Bengkulu, seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu.(net)