Pangkalpinang, KRSUMSEL.com – PT Timah Tbk melepas ribuan bibit kepiting di Perairan Kundur dan Karimun Provinsi Kepulauan Riau, guna menjaga kelestarian laut dan sumber daya alam di wilayah operasional perusahaan itu.
“Pelepasan ribuan bibit kepiting ini untuk menjaga populasi kepiting dihabitatnya agar dapat berkembang secara alami,”kata Division Head HSE dan Sustainability PT Timah Tbk Ruddy Nursalam dalam keterangan tertulis diterima di Pangkalpinang.Bangka Belitung, Senin (9/12).
Ia mengatakan, pelepasan ribuan bibit kepiting bakau ini dimulai sejak Kamis (5/12) hingga Sabtu (7/12) dengan melibatkan kelompok nelayan dan pemerintah daerah di Perairan Kundur dan Karimun, sebagai komitmen PT Timah Tbk menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan.
“PT Timah tidak hanya melepasliarkan bibit bakau ini tetapi juga menanam mangrove untuk menjaga kelestarian laut maupun sumber daya alam di dalamnya,”katanya.
Baca juga: Lima Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Kabupaten Lebak
Ketua Nelayan Desa Gemuruh Idrus mengatakan, sejak PT Timah sering melakukan penebaran bibit kepiting, sehingga saat ini populasi kepiting sudah mulai berkembang dengan baik, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga nelayan.
“Harga kepiting sangat ekonomis dan piminatnya cukup banyak, sehingga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat nelayan,”katanya. Kepala Desa Pongkar Abdul Jamal mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Timah yang telah melakukan penebaran bibit kepiting di daeranya.
Ia berharap kepiting yang telah dilepaskan hari ini dapat berkembang dengan baik, sehingga nanti manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Saat ini banyak rumah makan sea food yang menyediakan menu kepiting dengan berbagai olahan, akan tetapi kepiting tersebut biasanya didatangkan dari luar Karimun. Sekali lagi kami masyarakat sangat berterima kasih dan sangat senang karena PT Timah terus berbuat untuk masyarakat serta lingkungan,”tutupnya.(net)