Tulang Kaki Sapi, Makanan Tradisional Asal Donggala Harus Dilestarikan

oleh

Donggala, KRSUMSEL.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak masyarakat melestarikan dan membudidayakan makanan tradisional Kaledo di daerah itu.

Penjabat (Pj) Bupati Donggala Rifani Pakamundi di Banawa, Minggu (8/12) mengatakan, makanan khas dari daerah itu adalah Kaledo atau Kaki Lembu Donggala berupa hidangan tulang kaki sapi.

“Filosofi Kaledo itu mencerminkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam proses memasak di Kabupaten Donggala,”kata Rifani.

Pemerintah daerah kata dia, terus mendorong dan membangkitkan semangat masyarakat dalam membudidayakan dan memperkenalkan makanan tradisional tersebut.

“Makanan ini memiliki cita rasa yang unik dan telah menjadi salah satu ikon kuliner daerah Kabupaten Donggala,”ucapnya.

Baca juga: 3 Pria di Palembang Tertipu Lowongan Kerja, Segini Kerugiannya

Ia menuturkan, Festival Donggala Kaledo bisa rutin dilaksanakan sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan makanan serta kuliner khas Kabupaten Donggala.

“Ini pastinya menjadi ajang untuk mempromosikan dan mengangkat makanan lokal khas daerah, khususnya Kaledo,”sebutnya.

Rifani menjelaskan, ke depan di setiap kecamatan harus menjual Kaledo.

“Saat ini tempat makanan Kaledo yang diketahui masyarakat hanya terdapat di Loli dan Kota Palu,”ujarnya.

Ia berharap ke depan melalui festival ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Donggala.

“Harapannya festival ini mampu meningkatkan kebanggaan masyarakat di daerah itu pada identitas lokal yaitu dikenal dengan makanan khas Kaledo,”bebernya.

“Ini kesempatan baik untuk Kabupaten Donggala supaya dikenal pada tingkat nasional maupun internasional,”tuturnya.

Ia memastikan kegiatan ini dapat menggerakkan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal dan menjadikan Donggala sebagai destinasi kuliner unggulan.(net)