Jember, KRSUMSEL.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember Andi Wasis mengatakan, partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Jember Jawa Timur kategori rendah, tercatat hanya 58, 83 persen.
“Sebanyak 1.111.492 pemilih telah menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 atau sekitar 58,83 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.955.169 orang,”katanya di Jember, Minggu (8/12).
Menurut dia, jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 naik jika dibandingkan dengan Pilkada 2020 yang tercatat 58,53 persen dari total DPT sebanyak 1.825.386 pemilih.
“Kami sudah maksimal melakukan sosialisasi kepada pemilih, baik kepada pemilih pemula maupun masyarakat umum, dengan tatap muka maupun melalui media sosial,”tuturnya.
Kendati demikian lanjut dia, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 masih di bawah 60 persen sehingga tidak sesuai dengan target KPU setempat sebesar 65 persen.
Anggota KPU ini lantas menyebutkan beberapa penyebab, diantaranya apatisme masyarakat terhadap Pilkada dan biasanya makin tinggi DPT maka potensi warga yang tidak menggunakan hak pilihnya juga tinggi.
Baca juga; 3 Pria di Palembang Tertipu Lowongan Kerja, Segini Kerugiannya
Andi menjelaskan, pihaknya melakukan evaluasi terhadap rendahnya partisipasi pemilih Pilkada yang masih di bawah 60 persen agar ke depan pada pesta demokrasi berikutnya partisipasi pemilih bisa digenjot lebih tinggi lagi.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Jember tercatat partisipasi pemilih Pilkada mengalami kenaikan meskipun relatif kecil yakni pada Pilkada 2015 sebesar 51,63 persen, Pilkada 2020 sebesar 58,53 persen dan Pilkada 2024 sebesar 58,83 persen.
“Kalau dilihat per kecamatan, partisipasi pemilih terbesar berada di Kecamatan Sukowono sebesar 66,12 persen, kemudian Sukorambi sebesar 63,04 persen, dan Jelbuk sebesar 62,49 persen,”ucap Andi yang juga anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Jember.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jember tercatat pasangan calon nomor urut 1 Hendy Siswanto meraih 495.499 suara dan paslon nomor urut 2 M. Fawait-Djoko Susanto memperoleh 588.761 suara.
Sementara itu, hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2024 di Jember tercatat paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luluk-Lukman) meraih 87.510 suara.
Paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) memperoleh 723.833 suara, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-K.H. Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) mendapatkan 263.533 suara.(net)