OKI, KRSUMSEL.COM – Pencegahan berita hoaks, isu suku, adat, ras, agama (SARA) dan hate speech menjelang pemungutan suara Pilkada OKI 2024 menjadi salah satu yang harus diperhatikan insan pers dalam memproduksi pemberitaan. Sinergitas dan konfirmasi perlu dilakukan insan pers sebelum menayangkan karya jurnalisitiknya.
Hal ini diungkapkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Idham Syarief menanggapi potensi munculnya berita hoaks, isu sara dan hate speech di even Pilkada 2024 saat diwawancarai di Sekretariat PWI OKI Jalan Lintas Timur area Taman Segitiga Emas Kayuagung, Senin (18/11).
“Kita berharap kawan kawan sebagai insan pers khususnya anggota PWI agar pada momen Pilkada ini tidak ada pemberitaan hoaks ataupun lainnya sehingga pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Bende Seguguk ini terselenggara rukun, damai dan berjalan dengan lancar,”ujar Idham Syarief.
“Untuk pengawasan sendiri agar tidak adanya berita hoaks ataupun semacamnya kita akan melakukan sinergitas dengan beberapa instasi terkait dan rekan rekan pers dalam rangka pencegahan agar tidak terjadi tindak pidana,”terangnya.
Baca juga: Calon Kepala Daerah di Sumbar Diingatkan Siapkan Laporan Dana Kampanye
Sekretaris PWI OKI Maniso menambahkan, bercermin pada 2019 lalu, banyak masyarakat yang terpecah belah akibat permasalahan tersebut. Sehingga ia mengajak dan mengimbau agar insan pers di OKI bersama sama mencegah berita hoaks, isu SARA dan hate speech menjelang pemungutan suara 27 November.
“Dalam Pemilu dan Pilkada banyak sekali potensi terjadinya pemberitaan hoaks, ujaran kebencian, hingga politik uang. Kita tidak bisa berdiri sendiri dalam mengatasi permasalahan ini. Perlu kerja sama antar instansi terkait seperti KPU, Bawaslu hingga pihak kepolisian,”kata Maniso yang kesehariannya bekerja untuk koran Suara Nusantara dan KoranSN.
Sedangkan Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI OKI Novan Wijaya menjelaskan, tugas wartawan/ti membuat klarifikasi suatu informasi dan jangan membuat hoaks. “Justru wartawan harus melawan hoax dan ikut menyukseskan Pilkada 2024,”kata Novan Wijaya wartawan televisi PAL TV ini.(lisa)