PRABUMULIH, KRSUMSEL.COM -Menyongsong debat publik kedua dalam rangkaian Pilkada Prabumulih 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Prabumulih kembali menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder serta perwakilan pasangan calon.
Rapat ini dilaksanakan pada Minggu (10/11/2024), bertujuan untuk memastikan persiapan teknis debat berjalan optimal, mulai dari pengaturan lokasi hingga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Menurut Ketua KPU Kota Prabumulih, Martadinata, yang diwakili oleh Komisioner Divisi Hukum, Agus Salim, rapat koordinasi kali ini berfokus pada peningkatan kualitas pelaksanaan debat, termasuk mengantisipasi potensi gangguan teknis yang mungkin muncul.
KPUD menekankan bahwa kelancaran dan kualitas debat publik sangat penting, karena forum ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal visi, misi, serta program kerja para calon dalam membangun Kota Prabumulih lima tahun ke depan.
Salah satu isu yang dibahas dalam rapat adalah pembatasan jumlah pendukung di lokasi debat. Keputusan ini diambil untuk menjaga suasana debat yang kondusif dan tertib. Setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa maksimal 40 pendukung ke tempat acara.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya debat, acara ini akan disiarkan secara langsung melalui TVRI Sumatera Selatan serta kanal media sosial resmi KPU Kota Prabumulih.
Dengan demikian, warga yang tidak dapat hadir di lokasi tetap bisa mengikuti dan menilai paparan visi serta misi para calon secara langsung.
KPUD Kota Prabumulih mengungkapkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menyimak debat publik ini, karena forum ini memungkinkan warga mendapatkan gambaran komprehensif mengenai rencana pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon.
Agus Salim menyampaikan bahwa pihaknya berharap masyarakat Prabumulih bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih dalam sosok dan program kerja para kandidat yang akan memimpin kota ini.
“Kami berharap masyarakat Prabumulih bisa menyaksikan jalannya debat, baik langsung di tempat maupun melalui siaran televisi dan media sosial, untuk melihat gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh calon pemimpin mereka,” ujar Agus.
Baca juga: Sepanjang 2024 Astra Motor Sumsel Kumpulkan 183 Kantong Darah
Menjelang debat publik kedua ini, KPUD Kota Prabumulih juga menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme dalam setiap tahap pelaksanaan.
KPUD berkomitmen untuk menghadirkan forum debat yang adil, transparan, dan bebas dari intervensi pihak-pihak tertentu.
