Upaya Minimalisir Emisi Gas Rumah Kaca, Pertamina Adakan Kegiatan Konservasi Pohon di Kawasan Ring 1

oleh

Palembang, KRSUMSEL.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II bersama masyarakat Kelurahan Talang Jambe melaksanakan kegiatan konservasi pohon sebagai langkah konkret mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Penanaman pohon kelapa ini dilakukan di kawasan Ring 1 perusahaan, RW 02 Kelurahan Talang Jambe, dengan tujuan menyerap karbon dioksida (CO₂), menghasilkan oksigen, dan berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) serta polusi udara.

Pohon yang berfungsi sebagai “paru-paru dunia”, memiliki peran vital dalam mengurangi dampak perubahan iklim dengan menyerap CO₂—salah satu gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global.

Selain itu, pohon juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan sumber daya alam, dan mendukung keberlanjutan kehidupan manusia.

Selain berfokus pada aspek pelestarian, inisiatif ini juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam melindungi lingkungan.

Dengan menanam pohon kelapa di kawasan RW 02, diharapkan masyarakat dapat memperkuat ketahanan terhadap dampak perubahan iklim sekaligus mengurangi risiko lingkungan.

Baca juga: Lima Tip Aman Sebelum Memulai Touring Yang Tak Terlupakan

Lurah Talang Jambe, Asharahuddin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pertamina dalam pelestarian lingkungan di wilayahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan konservasi pohon di lingkungan kami. Harapan kami, program ini dapat terus berkelanjutan sehingga tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim,” ungkapnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa program konservasi ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam melindungi ekosistem dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kegiatan konservasi pohon ini adalah wujud nyata sinergi kami dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat terhadap risiko lingkungan di masa depan,” tegas Nikho.

Melalui program ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

Seluruh kegiatan tersebut selaras dengan SDGs ke-15, yaitu menjaga ekosistem daratan, dan SDGs ke-13 terkait penanganan perubahan iklim, guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.