Lima Tip Aman Sebelum Memulai Touring Yang Tak Terlupakan

oleh

KRSumsel.com, Palembang – Kegiatan touring sepeda motor, menjadi salah satu cara populer bagi komunitas penggemar otomotif untuk menjelajahi alam sambil merasakan performa sepeda motor mereka.

Selain menjadi sarana untuk rekreasi atau healing, touring kerap kali disertai dengan kegiatan sosial seperti bakti sosial atau penggalangan dana.

Hal ini disampaikan Tomy Haryanto, Community & Safety Riding Advisor Astra Motor Sumsel, menekankan pentingnya membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai keselamatan berkendara.

“Satu hal penting lain yang jangan sampai terlewat adalah memahami aturan keselamatan berkendara agar touring berjalan dengan aman dan nyaman. Salah satu caranya dengan mengikuti pelatihan safety riding yang sudah menjadi agenda rutin Astra Motor Sumsel ke seluruh lapisan warga Sumsel,” jelasnya, Senin (28/10/24)

Dikatakannya, dengan persiapan yang matang dari semua aspek, touring akan terorganisir dengan baik dan akan menjadi kesempatan berharga untuk menjelajahi alam sambil merasakan kebersamaan.

Menurutnya, persiapan yang matang, kegiatan touring dapat menjadi momen tak terlupakan yang memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar peserta. Untuk itu, Astra Motor Sumsel membagikan beberapa langkah penting dalam persiapan sebelum memulai touring:

1. Rencana Perjalanan

Kelancaran perjalanan sesuai rencana menjadi hal yang penting. Maka, sebelum memulai touring, penting untuk merencanakan jam keberangkatan, jalur yang akan dilalui serta lokasi untuk beristirahat dan mengisi bensin. Selain itu, penting juga untuk menentukan pembagian tugas dalam kelompok touring.

Baca juga: Program CSR Berjalan Baik, PT Sampoerna Agro Tbk terima Penghargaan dari Pemkab OKI

2. Legalisasi

Memperoleh izin dari pihak berwenang merupakan langkah penting untuk memastikan perjalanan berlangsung aman dan nyaman. Izin ini memungkinkan peserta untuk mendapatkan informasi terkini tentang jalur perjalanan dan lokasi yang akan dituju. Hal ini membantu untuk mengantisipasi kemungkinan penutupan jalur yang tidak terduga, dan hambatan lainnya.

3. Delegasi

Tahap selanjutnya adalah menentukan anggota panitia yang akan bertanggung jawab selama perjalanan. Posisi yang perlu diisi meliputi:

– Road Captain, pemandu rombongan dari titik kumpul hingga ke tempat tujuan.

– Sweeper, bertugas mengatur laju kelompok sesuai arahan dari Road Captain.

– Safety Officer, melakukan briefing dan memeriksa beberapa hal termasuk kondisi motor, barang bawaan, perlengkapan berkendara setiap peserta.Technnical Officer, bertugas memberikan bantuan jika terjadi kesalahan teknis pada motor.